Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Jokowi-Gibran Dukung Prabowo, Pakar UNS: Gibran Mainkan Politik Diplomasi

Kompas.com - 20/05/2023, 12:05 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka mendukung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Pakar Psikologi Politik Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Moh Abdul Hakim menilai, sikap para relawan Jokowi-Gibran, memunculkan persepsi adanya dorongan tokoh politik Partai Demokrasi Indonesia Pejuangan (PDI-P) untuk Prabowo.

Baca juga: Alasan Relawan Jokowi-Gibran Dukung Prabowo Nyapres

Diungkapnya, analisis ini berdasarkan dukungan para relawan digaungkan Koordinator Relawan Jokowi-Gibran, Kuat Hermawan, setelah pertemuan empat mata antara Prabowo Subianto dan Gibran di Angkringan Omah Semar, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jumat (19/05/2023) malam.

"Momen kemarin berurutan untuk membangun persepsi publik. Pak Prabowo bertemu Gibran dulu, itu Kuat dan relawan lainnya, menyatakan relawannya menyatakan dukung. Seolah-olah ingin membentuk persepsi Gibran sikap politik Gibran itu mengarah Pak Prabowo," kata Moh Abdul Hakim, saat dimintai analisisnya, pada Sabtu (20/5/2023).

Selain itu, pergerakan para relawan ini memiliki sifat leluasa dan tidak bisa dikendalikan oleh PDI-P, meskipun mendukung Kader PDI-P, yakni Presiden Jokowi dan Gibran.

"Mereka tidak punya konsekuensi politik yang serius karena PDIP tidak bisa melakukan apapun relawan ini bukan bagian integral dari organ partai. Tetapi di sisi lain kita belum bisa mengatakan jika sikap relawan itu menggambarkan sikap politik Gibran," paparnya.

Meskipun seolah-olah mempresentasikan sikap politik Gibran. Abdul, menilai dalam posisi ini, Gibran Rakabuming Raka memainkan peran politik diplomasi. 

"Saya melihat sebagai politik diplomasi. Gibran membiarkan relawan-relawannya untuk menjajaki, kemungkinan-kemungkinan politik pada tahap ini. Karena dia sendiri belum mengambil keputusan," ujarnya.

"Sehingga dukungan relawan-relawan Gibran ke Prabowo itu juga akan memberikan banyak keuntungan, artinya (Gibran) belum dikategorikan sebagai pendukung salah satu capres," lanjutnya

Abdul menyimpulkan dalam konteks ini, Relawan ini tidak menggambarkan menggambarkan pilihan politik Gibran dan relawan ini jelas bergerak lincah diluar koridor partai PDI-P.

"Sehingga, PDI-P tidak bisa melakukan apapun dan juga dengan Gibran juga mudah berkilah bahwa itu memang sikap sendiri (Relawan) bukan dari dia," tutupnya.

Baca juga: Momen Prabowo Tanya ke Relawan: Mas Gibran Cocok Jadi Cawapres?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Direktur BUMDes Korupsi Uang Penjualan Sawit untuk Beli Mobil

Regional
Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Pj Gubernur Kaltim Prediksi Pemulihan Banjir Mahakam Ulu Makan Waktu Sebulan, Sistem Peringatan Dini Diperlukan

Regional
Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Mantapkan Langkah Politiknya, Susanti Daftarkan Diri Jadi Calon Wali Kota ke Gerindra

Regional
Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Viral, Foto ASN Manggarai Timur Minum Miras Beramai-ramai, Pj Sekda Minta Maaf

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com