Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Tawuran Saat Prosesi Pernikahan di Lombok Tengah, Polisi Lepaskan Tembakan

Kompas.com - 19/05/2023, 21:53 WIB
Idham Khalid,
Krisiandi

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sebuah video perkelahian warga saat tradisi nyongkolan di Desa Sengkerang, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat viral di media sosial, Jumat (19/5/2023)

Dalam video yang berdurasi sekitar satu menit itu, nampak sejumlah warga menggunakan pakaian adat Sasak Lombok saling kejar-kejaran diiringi teriakan histeris perempuan.

Terlihat salah seorang anggota polisi berseragam mengeluarkan pistol memberikan tembakan peringkat ke udara.

Baca juga: Buaya Besar Pemangsa Manusia di Pantai Lombok Tengah Ditangkap, Warga Diimbau Tetap Waspada

Diketahui, tradisi nyongkolan merupakan prosesi adat pernikahan Suku Sasak Lombok, dimana pasangan pengantin akan ke rumah pengantin perempuan dengan cara diarak dan diiringi musik tradisional gendang belek.

Dari penelusuran Kompas.com, insiden keributan tersebut terjadi pada Kamis (18/5/2023)

"Kejadiannya itu hari Kamis kemarin ada acara nyongkolan di Desa Sengkerang," kata Kepala Dusun Sengkerang  Zaenal Arifin melalui pesan singkat.

Menurut Zaenal, kericuhan tersebut disulut karena ada ketersinggungan para anak muda saat melakukan tradisi nyongkolan.

Baca juga: Pikap Berpenumpang 10 Orang Terbalik di Lombok Tengah, 1 Korban Tewas

"Yang ribut-ribut ini anak-anak muda, ada ketersinggungan saat berjalannya nyongkolan. Sekarang kondisinya sudah aman" kata Zaenal.

Sementara itu Kasi Humas Polres Lombok Tengah Iptu Hariono belum mendapatkan laporan terkait insiden keributan tersebut.

"Saya belum mendapatkan laporan dari Polsek setempat," kata Hariono. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com