Kronologi Mercy Dikendarai Remaja Tabrak 3 Mobil di Solo, Dikejar Warga dan Tidak Ditahan Polisi

KOMPAS.com - Seorang remaja berinisial ASK (16) mengendarai Mercy dan menabrak tiga kendaraan di Solo, Jawa Tengah.

Video detik-detik mobil Mercedes Benz AMC bernomor polisi D 1313 ZO itu hendak kabur usai menabrak di Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, viral di media sosial.

Pelaku dikejar warga

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kota Solo, Kompol Agung Yudiawan, membenarkan adanya kejadian kejar-kejaran diduga karena tabrakan lari.

Agung mengatakan, kejadian ini terjadi pada Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Pengemudi Mercy yang Tabrak 3 Mobil di Solo Tak Mabuk, Tidak Ditahan karena di Bawah Umur

Awalnya, pegemudi Mercy berinisial ASK (16), berkendara di sejumlah ruas jalan dan tabrakan dengan tiga kendaraan.

Ketiga kendaraan yakni kendaraan Hyundai Avega AD 8847 ZT, kendaraan Daihatsu Terios AD 1684 YK, dan kendaraan Daihatsu Xenia AD 1519 NK.

"Pengemudi anak di bawah umur, sementara baru dimintai keterangannya dulu," kata Agung, saat dikonfirmasi, pada Minggu (14/5/2023).

Hasil pemeriksaan, lanjut Agung, pelaku mengalami kepanikan saat akan menepi atau parkir kendaraan.

"Hasil pemeriksaan usai tabrakan. Keterangan dari pengendara, niat awal ingin meminggirkan kendaraan, malah ngegas terus dikejar warga. Kemudian, lari dan berhenti di sekitar Terminal Tirtonadi," ujar dia.

Pelaku tidak ditahan

Selain itu, polisi menyebut pelaku tidak dalam pengaruh alkohol saat mengemudikan kendaraannya.

Baca juga: Video Viral Mercy Disopiri Anak di Bawah Umur Tabrak 3 Mobil di Solo, Dikejar Warga

"Tidak ada (pengaruh miras), dia pulang bermain futsal dan masih mengenakan kaos futsal," kata Agung, saat dikonfirmasi, pada Minggu (14/5/2023).

Pelaku sudah dimintai keterangan dan kendaraan diamankan di Polresta Solo.

Pihaknya juga mendalami mengapa pelaku yang masih di bawah umur itu bisa mengemudikan kendaraan.

"Sementara tidak ditahan. Karena masih di bawah umur," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor Robertus Belarminus)