Tiba di Lumajang, Atlet MTB Peraih Medali Sea Games Diarak Keliling Kota, Dapat Hadiah Rumah

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak tiga atlet balap sepeda MTB asal Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tiba di kota kelahiran.

Ketiga atlet tersebut adalah Zaenal Fanani, Ihza Mahendra, dan Feri Yudoyono.

Ketiganya, diarak keliling Kota Lumajang menggunakan mobil bak terbuka diiringi rombongan sepeda gunung.

Sepanjang jalan, tampak ratusan warga dan siswa sekolah dasar hingga sekolah menengah mengibarkan bendera merah putih sebagai bentuk penghormatan kepada putra daerah yang sudah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional ini.

Baca juga: Peraih Perak SEA Games Dipastikan Tak Dapat Bonus dari Pemkab Aceh Utara, Lifter Nurul Akmal: Saya Ketawa Sajalah

Untuk diketahui, Zaenal Fanani meraih satu medali emas dan satu medali perak. Sementara Feri Yudoyono menyabet dua medali emas. Sedangkan, Ihza Mahendra meraih satu medali perunggu di Sea Games Kamboja 2023.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, sebagai bentuk apresiasi, pihaknya sudah menyiapkan rumah untuk diberikan kepada atlet asal Lumajang peraih medali emas Sea Games.

Sedangkan, peraih medali perunggu akan diganjar dengan hadiah uang tunai sebesar Rp 25 juta.

"Fanani dan Feri kita siapkan masing-masing satu unit rumah sebagai penghargaan dari kami pemerintah kepada para pahlawan olahraga," kata Thoriq.

"Rumahnya nanti silakan pilih di perumahan mana saja yang penting di Lumajang. Untuk Ihza kami berikan penghargaan berupa uang tunai Rp 25 juta," lanjutnya.

Thoriq menjelaskan, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Kemenpan-RB perihal rekrutmen staf pemerintah.

Baca juga: Pemprov Jabar Beri Bonus Rp 18,9 Miliar untuk Atlet SEA Games dan Para Games

Namun begitu, kata Thoriq, ketiganya telah ditawari oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk direkrut sebagai anggota Polri.

Khusus Feri, dia telah mendapatkan beasiswa berlatih di Swiss hingga gelaran Asian Games September 2023.

"Perihal karir, kita masih koordinasikan dengan kementerian karena saat ini proses rekrutmen pegawai sedang dibatasi. Kalau Fanani sudah jadi staf di Dispora Lumajang. Tapi informasi dari Pak Kapolres ketiganya juga ditawari jadi anggota Polri, ini tentu perlu kita konfirmasi lebih lanjut," pungkasnya.