ACEH UTARA, KOMPAS.com – Lifter Olimpiade asal Aceh Utara, Nurul Akmal, dipastikan tidak mendapat bonus dari Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh atas raihan prestasinya.
Nurul ikut dalam kontingen Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2021 dan finish pada urutan lima besar.
Sejak berprestasi di even dunia Olimpiade tahun 2021 hingga meraih medali perak di ajak SEA Games 2022, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara tak pernah memberikan apa pun apresiasi untuk gadis itu.
Hal ini berujung kepada viralnya pemberitaan soal Pemerintah Kabupaten Aceh Utara tidak memberi ucapan selamat apalagi bonus untuk atlet asal Desa Serba Jaman Tunong, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara ini.
Dinas sempat berjanji akan menganggarkan dana dalam APBD-Perubahan Aceh Utara 2022 untuk bonus atlet satu-satunya dari Aceh Utara yang bertaraf internasional tersebut. Namun, janji tinggal janji.
Kepala Dinas Pemuda, Olahrgaa dan Pariwisata, Aceh Utara, Saifuddin menyebutkan, tidak ada anggaran untuk bonus atlet Nurul Akmal.
“Kami ada usulkan, namun tidak teranggarkan. Jadi tidak ada dana,” kata Saifuddin dihubungi melalui telepon, Selasa (29/11/2022).
Padahal sebelumnya dinas berjanji akan memperjuangkan dana untuk bonus atlet itu.
“Sudah kita usulkan, tapi tidak teranggarkan,” terangnya.
Sementara itu, Nurul Akmal dihubungi terpisah menyatakan dirinya tidak tahu harus berkomentar apa lagi buat minimnya perhatian Aceh Utara untuk atlet berprestasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.