Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ujian Tulis Berbasis Komputer di UNS, Ada Peserta yang Dibangunkan karena Tertidur

Kompas.com - 08/05/2023, 19:25 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebanyak 43 peserta tidak menghadiri Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 pada sesi pertama di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023).

Rektor UNS Jamal Wiwoho mengatakan, peserta yang tidak hadir pada sesi pertama UTBK di UNS dimungkinkan bisa terlambat, sakit, dan diterima dipilihan selain UTBK.

Baca juga: 2.660 Mahasiswa Akan Diterima UNJ Lewat UTBK SNBT 2023

"Peserta yang hadir mengikuti UTBK UNS sesi pertama sebanyak 1.267 orang. Sedang yang tidak hadir ada 43 orang," kata Jamal dalam konferensi pers di Solo, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023).

Menurut Jamal karena tidak bisa diwakilkan sehingga peserta yang tidak hadir mengikuti UTBK UNS otomatis gugur.

"Karena di dalam sistem UTBK itu satu orang hanya bisa memilih atau beli akunnya satu. Jadi otomatis tidak hadir gugur," terang Jamal.

Jamal juga mengatakan ada peserta yang tertidur saat mengikuti UTBK. Peserta itu sempat dibangunkan panitia sehingga dapat mengikuti ujian.

"Saya pun juga heran ada yang tes itu tidur tadi," ungkap Jamal.

Jamal menyampaikan bahwa jumlah peserta yang terdaftar di pusat UTBK UNS 2023 adalah sebanyak 30.013 orang atau meningkat 13,65 persen dibandingkan tahun 2022 sebanyak 26.408.

Pelaksanaan UTBK 2023 dibagi dalam dua sesi tes setiap harinya. Sesi pagi pukul 06.45 WIB – 10.30 WIB dan sesi siang pukul 12.30 WIB – 16.15 WIB. Kecuali Jumat pukul 13.15 WIB – 17.00 WIB.

"Hasilnya akan akan diumumkan pada 20 Juni 2023," ungkap dia.

Baca juga: Siap UTBK 2023, 5 Tips Belajar Efektif Kuasai Materi Ujian

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com