Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolres Nduga Sebut Ada Sosok yang Diduga Dihindari oleh Egianus Kogoya

Kompas.com - 08/05/2023, 12:54 WIB
Dhias Suwandi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Nama Egianus Kogoya menjadi sorotan karena dianggap menjadi sosok paling bertanggung jawab atas aksi kekerasan bersenjata yang banyak terjadi di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen mengatakan, meski terkenal kejam, Egianus Kogoya disebut takut dan menghindari sosok Yotam Bugiangge.

Baca juga: Ada Indikasi Pejabat di Papua Bantu KKB Egianus, Kapolda: Siapa yang Mendukung, Ditindak Tegas

Yotam adalah pecatan TNI yang kini membentuk kelompok sendiri di wilayah yang sama.

"Sejak kabur dari kesatuannya pada akhir 2021, Yotam ini datang ke Nduga tapi menolak bergabung dengaan kelompoknya Egianus," ujar Rio saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (7/5/2023).

Menurut Rio, Yotam dan Egianus sempat bekerja sama dan melakukan penyerangan terhadap warga di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, pada Juni 2022. Akibatnya, 12 orang tewas.

Baca juga: 3 Bulan Penyanderaan Pilot Susi Air, Menyisir Keberadaan Philip dan Tanda Tanya Digantinya 3 Jenderal

Namun setelah itu, antara Egianus dan Yotam berpisah. Mereka membentuk kelompok sendiri.

"Sekarang Yotam ini jalan sama Armi Tabuni dan Waryambo," kata Rio.

Setelah kejadian Nogolait, Egianus Kogoya dan kelompoknya pergi ke Distrik Paro, sementara Yotam tidak diketahui lari ke mana.

Saat ini, terang Rio, ada informasi yang mengatakan Yotam dan kelompoknya berada di sekitar Distrik Kenyam setelah sempat pergi ke Yahukimo.

Rio menduga hal ini yang membuat Egianus sudah tidak pernah mendekat ke Distrik Kenyam.

"Kemungkinan Egianus tidak mudah untuk ke Kenyam karena ada si Yotam ini," tutur Rio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com