Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang KMP Royce 1 Ngamuk di Pelabuhan Merak, Merasa Dipersulit Ambil Kendaraan

Kompas.com - 07/05/2023, 23:13 WIB
Rasyid Ridho,
Andi Hartik

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Sejumlah korban kebakaran KMP Royce 1 mengamuk di ruang tunggu Pelabuhan Merak, Banten, pada Minggu (7/5/2023) malam.

Mereka merasa dipersulit mengambil kendaraannya di dalam kapal. Padahal, kapal sudah sandar di dermaga 3 Pelabuhan Merak sejak pukul 15.00 WIB.

Bahkan, mereka menilai PT ASDP, pemilik kapal dan Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Banten mempermainkan penumpang, terutama pemilik kendaraan.

Baca juga: Cerita Sopir Truk di KMP Royce 1: Muatan 12 Ton Pembalut Ludes Terbakar

Penumpang pun tidak diberikan kejelasan sampai kapan mereka harus menunggu untuk bisa pulang atau menyeberang ke Pelabuhan Bakaubeni.

"Waktu kami habis untuk menunggu, tenaga kita habis, kasihan ini anak-anak telantar. Siapa yang bertanggung jawab," kata salah satu korban Mansyur kepada wartawan. Minggu.

Baca juga: PT. ASDP Tegaskan Data Manifest Penumpang KMP Royce 1 Sebanyak 456 Orang

Jika harus menginap lagi, penumpang dari Jakarta tujuan Lampung itu menolak karena kapal sudah sandar dan kendaraannya tidak mengalami kerusakan.

Seharusnya, kata Mansyur, petugas memprioritaskan kendaraan yang tidak mengalami kerusakan, seperti di dek lantai dua, keluar lebih dulu dari dalam kapal.

"Kalau kendaraan tidak kenapa-napa yah kenapa ditahan, katanya penyelidikan. Harusnya kendaraan yang rusak saja yang ditahan bukan semuanya. Kita jadi terlantar gini," ujar dia.

Penumpang lainnya, Ali (48), mengaku kesal karena tidak ada kejelasan dari PT ASDP maupun BPTD Wilayah VIII Banten terkiat nasib kendaraannya.

"Enggak jelas, karena dari pihak ASDP katanya menunggu penyelidikan. Tapi penyidik belum bisa. Kalau begitu kenapa kami disuruh ke sana (dermaga tiga)," kata Ali.

Dia menginginkan mobil miliknya dapat dikeluarkan dari dalam kapal.

"Makanya saya marah karena mobil saya enggak kebakar. Saya minta malam ini ada keputusan dari pihak berwenang," ujar dia.

Dua jam kemudian, akhirnya petugas memanggil satu persatu pemilik kendaraan untuk didata kembali, lalu mengambil kendaraannya.

Petugas pun mengecek kendaraannya untuk memastikan tidak ada kerusakan. Jika ada kerusakan akan diperbaiki menggunakan asuransi.

Pemilik kendaraan diberikan uang oleh petugas sebagai ganti rugi atau refund tiket penyeberangan yang telah dibeli.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kapal Motor Penumpang (KMP) Royce 1 terbakar saat berlayar di Selat Sunda pada Sabtu (6/5/2023). Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Realisasikan Pendidikan Karakter Anak, Bupati Blora Sosialisasikan Program SSN pada Guru TPQ Se-Blora

Realisasikan Pendidikan Karakter Anak, Bupati Blora Sosialisasikan Program SSN pada Guru TPQ Se-Blora

Regional
Kementerian PUPR Akan Lanjutkan Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Kementerian PUPR Akan Lanjutkan Pembangunan Stadion Gelora Daha Jayati

Regional
Uang Palsu Rp 400 Juta dari Bandung Beredar di Jateng, Polisi Demak Pastikan Belum Ada Laporan

Uang Palsu Rp 400 Juta dari Bandung Beredar di Jateng, Polisi Demak Pastikan Belum Ada Laporan

Regional
Anak 5 Tahun Korban Pencabulan di Ketapang Meninggal, Terduga Pelaku Ditangkap

Anak 5 Tahun Korban Pencabulan di Ketapang Meninggal, Terduga Pelaku Ditangkap

Regional
Jejak Sejarah Bung Karno, Megawati Hadiri Pengukuhan Jaket Bung Karno di Ende

Jejak Sejarah Bung Karno, Megawati Hadiri Pengukuhan Jaket Bung Karno di Ende

Regional
Desa Nyawiji Migunani, Inovasi Pemkab Wonogiri Permudah Pengurusan Dokumen Kependudukan

Desa Nyawiji Migunani, Inovasi Pemkab Wonogiri Permudah Pengurusan Dokumen Kependudukan

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus 2 Kali, Warga Diminta Jauhi Radius Bahaya

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus 2 Kali, Warga Diminta Jauhi Radius Bahaya

Regional
Imigran Rohingya Kabur Bukan Tanggung Jawab Pemkab Aceh Barat

Imigran Rohingya Kabur Bukan Tanggung Jawab Pemkab Aceh Barat

Regional
Beri Dukungan ke Mantan Wabup Sadewo dalam Pilkada Banyumas, PAN Merapat ke PDI-P

Beri Dukungan ke Mantan Wabup Sadewo dalam Pilkada Banyumas, PAN Merapat ke PDI-P

Regional
Theodora Melsasail Lestarikan Budaya Lisan di Maluku dalam Karya Tari Berjudul Kwele Batai Telu

Theodora Melsasail Lestarikan Budaya Lisan di Maluku dalam Karya Tari Berjudul Kwele Batai Telu

Regional
Buntut Kericuhan Laga Tarkam Piala Bupati Semarang, PSSI Akan Lakukan Investigasi

Buntut Kericuhan Laga Tarkam Piala Bupati Semarang, PSSI Akan Lakukan Investigasi

Regional
Perampokan di Pati, Pelaku Sisakan Uang Rp 8 Juta lalu Bawa Kabur 1 Kg Emas Senilai Rp 1,37 Miliar

Perampokan di Pati, Pelaku Sisakan Uang Rp 8 Juta lalu Bawa Kabur 1 Kg Emas Senilai Rp 1,37 Miliar

Regional
Usai Dialog, Wapres Ma'ruf Amin Tanda Tangani Prasasti Pusat Pemerintahan di Papua Selatan

Usai Dialog, Wapres Ma'ruf Amin Tanda Tangani Prasasti Pusat Pemerintahan di Papua Selatan

Regional
Identitas Mayat Pria di Kalsel yang Tewas Tertimpa Potongan Beton Terungkap

Identitas Mayat Pria di Kalsel yang Tewas Tertimpa Potongan Beton Terungkap

Regional
Dapat Laporan di Medsos, Mas Dhito Bantu Perbaikan Rumah Warga di Desa Sendang

Dapat Laporan di Medsos, Mas Dhito Bantu Perbaikan Rumah Warga di Desa Sendang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com