Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Paripurna Gedung DPRD Makassar Bakal Direnovasi, Telan Anggaran Rp 5,7 Miliar

Kompas.com - 05/05/2023, 17:33 WIB
Darsil Yahya M.,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Demi kenyamanan saat rapat, interior ruang paripurna gedung DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) bakal direnovasi, anggarannya terbilang fantastis karena mencapai Rp 5,7 miliar.

Dilihat KOMPAS.com dari laman Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Makassar. (lpse.makassar.go.id) anggaran tersebut dari sumber dana APBD 2023.

Terlihat dari laman lpse.makassar.go.id, nilai pagu paket Rp 5,7 miliar dan nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) paket Rp 4,9 miliar, yang saat ini sudah masuk ke tahap upload dokumen penawaran.

Baca juga: Gaduh Demokrat Pecat Anggota DPRD Nganjuk Fauzi Irwana, soal Foto Moeldoko dan Bayang-bayang Partai Lain

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Makassar, Zulhaelsi Zubir membenarkan nilai anggaran renovasi rehabilitasi interior ruang paripurna gedung DPRD Kota Makassar yang mencapai Rp 5,7 miliar.

"Tahun ini secara umum memang kita anggarkan dan saat ini sementara proses tender. Intinya renovasi itu khusus untuk ruang paripurnanya," kata Zulhaelsi Zubir kepada KOMPAS.com, Jumat (5/5/2023).

Zuhaelsi mengaku anggaran itu, sudah termasuk rehabilitasi beberapa instalasi jaringan listrik di ruang paripurna DPRD Makassar.

"Kan ada beberapa instalasi jaringan listrik yang mungkin diperbaiki dan ada tambahan bangunan di ruang paripurnanya juga, yang jelasnya itu ornamen di dalamnya semua diganti," ujarnya.

Menurutnya, semuanya memang layak diganti karena sudah beberapa tahun belum ruang ruang paripurna DPRD Makassar belum direhabilitasi.

"Kondisinya memang butuh pembebanahan atau pemeliharaan untuk memberi kenyamanan para anggota dewan. Sehingga memang harus diberikan ruangan yang menunjang pada saat mereka lakukan sidang. Jadi sangat perlu dibenahi kalau saya lihat," ungkapnya.

Baca juga: Mantan Wakil Ketua DPRD M Taufik Meninggal, Sebelumnya Diberitakan Alami Kanker

Sementara, Pejabat Pelaksana Teknik Kegiatan (PPTK) Rehabilitasi Bangunan dan Gedung Pemerintah Kota Makassar, Sariana merincikan item interior ruang paripurna gedung DPRD Kota Makassar yang bakal direnovasi mulai dari lantai, dinding plafon, lighting.

"Ada juga penambahan luasan dinding, karena dibongkar dan buat dinding baru karena nanti ada penambahan anggota dewan jadi butuh ruangan yang lebih besar dengan menyesuaikan space selasar yang tersedia dan juga dilakukan pembogkaran beton mezanin yang terdapat di ruang paripurna," bebernya.

Anggaran ini, kata Suriana, hanya untuk interior saja, tidak termasuk perabot seperi kursi dan meja ruang paripurna.

"Pekerjaan lantai konsep lantai mengadopsi konsep bentuk lantai DPR RI Senayan yang ber-trap. Lantai trap menggunakan rangka hollow, lapisan plywood dengan finishing karpet tebal 20mm. Pekerjaan lantai ini merupakan pekerjaan yang memiliki nilai paling tinggi di antara beberapa item pekerjaan," jelasnya.

Baca juga: Sentil Anak Buah Heru Budi, Ketua DPRD: Pj Gubernur Milik Sembilan Fraksi, Bukan Eksekutif

Dia mengungkapkan, backdrop dinding mengikuti tinggi dinding yang mencapai sekitar 7 meter, dengan variasi backdrop yang mengusung konsep kelokalan budaya setempat sehingga terdapat ornamen yang dicetak khusus.

"Pekerjaan Plafond Plafon scara otomatis akan berubah konsep mengikuti luasan ruangan dengan mengusung konsep budaya makassar seperti terdapatnya bagian khusus kapal phinisi dan juga menggunakan material anyaman rotan pabrikasi," tuturnya.

"Serta pekerjaan cover kolom menggunakan kayu kelas 1 dengan ukiran khusus yang diukir oleh tenaga pengukir khusus," dan pekerjaan bongkar dan pemasangan kembali audio visual, pemasangan 1 unit pintu sensor, pekerjaan lighting dan pekerjaan railing," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com