PALEMBANG, KOMPAS.com- Seorang nenek berusia 64 tahun bernama Madelo di Palembang, Sumatera Selatan, dilaporkan ke polisi atas tuduhan telah menganiaya dua pemuda.
Kedua pelapor itu diketahui bernama Gunawan dan Iman. Akibat laporan tersebut, Madelo bersama kuasa hukumnya harus mendatangi Polrestabes Palembang untuk diambil keterangan.
Kuasa Hukum Madelo, Nasril mengatakan, Madelo merupakan seorang pedagang yang juga menjual BBM eceran di warung miliknya, Jalan Tanjung Sari II, Kelurahan Bukit Sangkal, Kecamatan Kalidoni, Palembang.
Baca juga: Temui Korban Penganiayaan Anak AKBP Achiruddin, Kapolda Sumut Minta Maaf
Saat itu, Gunawan dan Iman datang ke warung miliknya untuk membeli BBM. Namun, mereka malah terlibat selisih paham hingga akhirnya kedua pemuda itu memukuli Madelo.
Meski telah berusia senja, Madelo pun melawan dengan mengambil sapu dan memukul balik kedua pemuda tersebut hingga akhirnya mereka kabur.
“Setelah kejadian itu ternyata nenek ini dilaporkan ke Polrestabes Palembang atas tuduhan penganiayaan. Kemarin kami telah datang untuk memberikan keterangan,” kata Nasril, Jumat (5/5/2023).
Nasril menjelaskan, dari hasil rekaman CCTV di lokasi Madelo tak hanya dipukuli oleh kedua pemuda tersebut. Mereka juga sempat mengacak-acak warung milik korban.
Mereka pun melaporkan balik keduanya ke Polsek Kalidoni untuk dilakukan proses hukum.
“Semua rekaman CCTV sudah kami serahkan ke penyidik sebagai barang bukti,” ujarnya;
Baca juga: Kapolda Kalsel Perintahkan Bripka JD Dicopot dan Ditahan Buntut Aniaya ART Lansia
Menurut Nasril, dari informasi yang didapat Gunawan dan Iman sudah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan. Namun, keduanya berhasil melarikan diri saat hendak ditangkap petugas.
“Kami harap dua pelaku itu cepat tertangkap,”ungkapnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Haris Dinzah menjelaskan, akan berkoordinasi dengan Polsek Kalidoni terkait laporan tersebut.
"Kita akan koordinasi dengan Polsek Kalidoni untuk mencari fakta sesuai dengan bukti yang ada," kata Haris singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.