Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Kecamatan di Jateng Tak Punya SMA/SMK Negeri, Disdikbud Jateng Bangun Sekolah Baru

Kompas.com - 02/05/2023, 16:43 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com – Sebanyak 17 Kecamatan di Jawa Tengah tidak mempunyai fasilitas SMA/SMK Negeri atau termasuk zona blankspot.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jawa Tengah pun berupaya untuk membangun unit sekolah baru (USB) di daerah tersebut. Rencananya tahun ini SMA/SMK di Cilongok, Banyumas akan dibangun.

Kepala Disdikbud Provinsi Jawa Tengah Uswatun Hasanah mengatakan penambahan sekolah disesuaikan dengan prioritas kebutuhan.

"Sebanyak 17 titik blank spot itu yang kita laporkan tahun ini, kalau nanti tiba-tiba ada yang sudah oke, fix siap dibangun, mungkin akan dibangun yang Cilongok (tahun ini). Cilongok juga sudah fix, jadi tinggal nanti kita kaji tanahnya kemudian juga nanti akan jadi SMA atau SMK," tutur Uswatun usai menghadiri Upacara Hardiknas di halaman Kantor Gubernur Jateng, Selasa (2/4/2023).

Baca juga: Cerita Ryura Assyifa Ramadhina, Siswi SMA Pradita Dirgantara Diterima di 10 Universitas Luar Negeri

Tahun ini pihaknya telah menyelesaikan pembangunan SMA Pasar Kliwon di Solo dan dan SMK Pagentan.

Sementara SMA N 1 Tawangmangu memasuki pembangunan tahap 3 dan SMK Lumbir masih dalam penyelesaian.

Sebelumnya, Uswatun mengusulkan pembangunan 6 sekolah prioritas lewat anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Sekolah tersebut di antaranya USB SMA N di Kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo, USB SMA/SMK N di Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo, USB SMA N di Kecamatan Tegal Selatan Kota Tegal, USB SLB N di Kecamatan Purwokerto Kabupaten Banyumas, USB SMA N di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta, dan USB SMA N di Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas.

"Insya Allah nanti akan dikaji ya, yang pertama itu pembebasan tanahnya dulu seperti apa agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari karena asetnya harus menjadi aset Pemprov," jelasnya.

Baca juga: Surat Permintaan Sumbangan SMA Negeri di Bandung Beredar, Kadisdik Jabar: Dibolehkan, Asalkan...

Pengadaan sekolah di zona blankspot itu dibutuhkan untuk pemerataan akses pendidikan di Jateng.

Sebanyak 17 daerah tersebut adalah Kecamatan Pagentan, Kecamatan Tawangmangu, Dusun Rahtawu Kecamatan Gebog, Kecamatan Kemalang.

Lalu Kecamatan Pancur, Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Batuwarno, Kecamatan Poncowarno, Kecamatan Tlogomulyo, Kecamatan Bejen, Kecamatan Gladagsari, Kecamatan Kalikotes, Kecamatan Tamansari, Kecamatan Ngaringan, Kecamatan Madukara, Kecamatan Kebonarum, dan Kecamatan Wonosamudra.

"Ini berproses, maka hadirnya sekolah swasta pun juga menjadi bagian penting untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Jateng," lanjut Uswatun.

Berikutnya selain sejumlah sekolah yang telah digarap, dari 17 blankspot itu salah satu kecamatan yang lokasi pembangunan sekolah sudah menjadi aset milik pemprov berada di Karang Jambu.

"Kemarin juga dari Demak itu wakil bupati sudah menemui saya untuk siap menyerahkan tanah, yang Klaten pun juga sudah mulai berproses, sekarang banyak yang sudah berproses, di Cilacap PJ Bupati juga sedang proses pelimpahan tanah ke pemprov," terangnya.

Lebih lanjut, ia juga memetakan pengentasan kemiskinan sekaligus pengentasan anak-anak putus sekolah dan anak tidak sekolah di Jateng yang terbilang tinggi.

"Tanggal 3 Mei 2023 nanti, kita berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota juga Kemenag itu untuk bersama-sama bergerak bersama, namanya serentak bergerak bersama untuk bareng-bareng kita mengentaskan masalah anak putus sekolah dan anak tidak sekolah baik itu melalui jalur formal maupun melalui paket A,B, ataupun C," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com