Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca di Semarang Semakin Panas, Warga: Kalau Siang Keluar, Kepala Terasa Mendidih

Kompas.com - 02/05/2023, 15:23 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Kota Semarang, Jawa Tengah mengeluh karena suhu udara yang semakin panas jika dibandingkan dengan beberapa bulan yang lalu.  

Hal itu membuat warga Kota Semarang menjadi malas keluar rumah. Selain itu, sejumlah warga juga lebih suka beraktivitas ketika malam hari untuk menghindari sengatan matahari. 

Salah satu warga Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Mungkas Adi mengaku malas keluar rumah karena cuaca di Kota Semarang menjadi lebih panas dan menyengat. 

Baca juga: Gelombang Suhu Panas di Situbondo, Ini Tips dari Dinkes agar Terhindar dari Penyakit

"Saya kalau bekerja lebih baik berangkat pagi sekalian dan pulang ketika malam untuk mengindari panas. Kalau siang keluar kepala terasa Mendidih," jelasnya kepada Kompas.com, Selasa (2/4/2023). 

Menurutnya, hawa panas di Kota Semarang sudah mulai terasa sejak akhir April 2023. Saat ini hawa panas tersebut semakin menyengat. 

"Sekarang tambah jarang hujan, panasnya sampai tembus ke dalam sepatu," ujar dia. 

Hal yang sama dikatakan Warga Ngaliyan, Kota Semarang, Yuliana. Cuaca panas di Kota Semarang berbeda dengan bulan sebelumnya.

"Ini lebih panas lagi, harus bawa jaket kalau keluar," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Forecaster atau Prakirawan BMKG Ahmad Yani Semarang, Winda Ratri menjelaskan, cuaca panas yang dirasakan di Kota Semarang disebabkan karena pancaroba. 

"Saat ini sedang pancaroba," jelasnya terpisah.

Data yang dia peroleh, rata-rata suhu maksimum di Kota Semarang mencapai 33 hingga 34 derajat celsius sejak awal Mei 2023. 

"Suhu maksimum terjadi ketika siang hari," ujarnya.

Baca juga: Manfaatkan Cuaca Panas, Warga Rembang Mampu Goreng Kerupuk dan Telur Tanpa Kompor

Dia membenarkan, memasuki Bulan Mei 2023 suhu udara di Kota Semarang memang terasa lebih panas jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

"Tapi ini batas normal, selama 30 tahun suhu maksimum di Kota Semarang 36 derajat celsius," imbuhnya. 

Menurutnya, suhu maksimum di Kota Semarang akan lebih panas pada Juni, Juli hingga Agustus 2023. Selain itu, curah hujan juga akan lebih sedikit. 

"Untuk itu kita imbau warga Kota Semarang agar banyak minum air putih dan menggunakan pelindung radiasi sinar matahari," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com