Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Nonton Orkes Dangdutan, Pria di Grobogan di Aniaya Sekelompok Orang

Kompas.com - 01/05/2023, 22:02 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah menjadi korban aksi premanisme sekelompok orang pada Jumat (28/4/2023) siang.

Para pelaku mengancam korban dengan menodongkan pistol dan senjata tajam (sajam).

Berdasarkan penelusuran Kompas.com insiden tersebut terjadi di Jalan Raya Grobogan - Lebengjumuk, Dusun Ngrumpeng, Desa Putatsari, Grobogan tepatnya di depan minimarket SRC City.

Aksi penganiayaan yang dilakukan di siang bolong ini sempat mengejutkan masyarakat.

Sebab, para pelaku nekat melakukan aksinya di tengah keramaian.

Baca juga: Viral, Video Sekelompok Pria Todongkan Pistol dan Sajam Saat Siang Bolong di Depan Minimarket Grobogan

Dugaan motif penganiayaan

Kasat Reskrim Polres Grobogan AKP Kaisar Ariadi Pradesa mengatakan kasus premanisme tersebut berlangsung pada Jumat (28/4/2023) siang sekitar pukul 13.45.

Awalnya, korban warga Kecamatan Grobogan sedang nongkrong di samping minimarket.

Korban tak menyangka bakal dianiaya oleh para pelaku.

"Korban selamat dan tidak mengalami luka serius," kata Kaisar, Senin.

Menurut dia, penganiayaan yang menyasar korban tersebut diduga buntut bentrok warga Desa Tahunan dan Desa Putatsari, Grobogan saat menonton orkes dangdut selepas Lebaran.

"Konflik antardesa sebenarnya sudah rampung diselesaikan Polsek Grobogan. Motifnya itu. Kami sudah kantongi identitas para pelaku dan masih kami buru," terang dia.

Unggahan video

Salah satu yang mengunggah video aksi premanisme itu adalah akun Instagram @kabar.grobogan.

Dalam video tersebut memperlihatkan korban bertopi, berkaus kuning dan bercelana pendek yang berdiri di depan minimarket.

Saat itu, korban tiba-tiba diserang tiga orang yang datang menghampirinya.

Pelaku yakni seorang berjaket hitam menarik kausnya dengan menodongkan pistol.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com