JAMBI, KOMPAS.com - Seorang nenek bernama Omi (72) tewas lantaran terperosok ke dalam genangan air saat banjir melanda Perumahan Suka Karya, Kelurahan Kenali Asam, Kota Jambi.
Intensitas hujan yang lebat membuat sejumlah daerah di Kota Jambi terendam banjir, dengan ketinggian bervariasi mulai sepinggang orang dewasa sampai lebih dari 2 meter.
"Kita temukan nenek Omi sudah meninggal dunia. Saya lihat itu ada rambut dan baju seperti boneka terapung di genangan air," kata Andi, warga Suka Karya, Senin (5/1/2023).
Baca juga: Banjir Sembahe Surut, Jalan Medan-Berastagi Sudah Bisa Dilintasi Minggu Malam
Ia mengatakan, lantaran penasaran, dia masuk dalam genangan air untuk memeriksa, ternyata itu adalah jenazah nenek Omi.
Tak lama berselang, dia memanggil sejumlah warga untuk mengevakuasi jenazah nenek Omi ke rumah duka.
Andi menceritakan, banjir mulai merendam daerah itu sejak malam sampai puncaknya subuh, sekitar pukul 05.00 WIB.
Hujan mulai mengguyur Kota Jambi sejak malam, dengan intensitas lebat mendekati waktu fajar.
Ketika banjir telah merendam, sekitar pukul 10.00 WIB, nenek Omi hendak membeli minyak ke warung dengan membawa botol.
Lantaran kondisi jalan tertutup air, nenek Omi tidak menyadari ada parit sedalam 2 meter, sehingga dia masuk ke dalamnya dan terbawa aliran air.
Dengan adanya korban meninggal dunia karena banjir berulang, Andi berharap pemerintah melakukan tindakan.
"Kami berharap Pemerintah Kota Jambi untuk melihat kondisi daerah kami, bukan hanya foto saja, tidak ada eksekusi sama sekali," tutupnya.
Sementara itu, Kapolsek Kota Baru, Kompol Pamenan membenarkan bahwa ada warga menemukan mayat seorang nenek bernama Omi (72).
"Itu kita terima laporan kawasan tersebut dilanda banjir," katanya, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Menurut dia, nenek tersebut meninggal dunia akibat terperosok ke dalam parit sedalam 2 meter yang terendam banjir.
"Kita terima laporan penemuan jenazah Nenek Omi sekitar pukul 10.00 WIB. Warga setempat juga telah melakukan evakuasi," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.