Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Beli Minyak ke Warung, Nenek Omi Tewas Terperosok Genangan Banjir di Jambi

Kompas.com - 01/05/2023, 20:07 WIB
Suwandi,
Reni Susanti

Tim Redaksi


JAMBI, KOMPAS.com - Seorang nenek bernama Omi (72) tewas lantaran terperosok ke dalam genangan air saat banjir melanda Perumahan Suka Karya, Kelurahan Kenali Asam, Kota Jambi.

Intensitas hujan yang lebat membuat sejumlah daerah di Kota Jambi terendam banjir, dengan ketinggian bervariasi mulai sepinggang orang dewasa sampai lebih dari 2 meter.

"Kita temukan nenek Omi sudah meninggal dunia. Saya lihat itu ada rambut dan baju seperti boneka terapung di genangan air," kata Andi, warga Suka Karya, Senin (5/1/2023).

Baca juga: Banjir Sembahe Surut, Jalan Medan-Berastagi Sudah Bisa Dilintasi Minggu Malam

Ia mengatakan, lantaran penasaran, dia masuk dalam genangan air untuk memeriksa, ternyata itu adalah jenazah nenek Omi.

Tak lama berselang, dia memanggil sejumlah warga untuk mengevakuasi jenazah nenek Omi ke rumah duka.

Andi menceritakan, banjir mulai merendam daerah itu sejak malam sampai puncaknya subuh, sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Avanza Hanyut hingga Ringsek Diterjang Banjir Bandang Sembahe, Mobil Ditemukan 1 Km dari Titik Parkir

Hujan mulai mengguyur Kota Jambi sejak malam, dengan intensitas lebat mendekati waktu fajar.

Ketika banjir telah merendam, sekitar pukul 10.00 WIB, nenek Omi hendak membeli minyak ke warung dengan membawa botol.

Lantaran kondisi jalan tertutup air, nenek Omi tidak menyadari ada parit sedalam 2 meter, sehingga dia masuk ke dalamnya dan terbawa aliran air.

Dengan adanya korban meninggal dunia karena banjir berulang, Andi berharap pemerintah melakukan tindakan.

"Kami berharap Pemerintah Kota Jambi untuk melihat kondisi daerah kami, bukan hanya foto saja, tidak ada eksekusi sama sekali," tutupnya.

Sementara itu, Kapolsek Kota Baru, Kompol Pamenan membenarkan bahwa ada warga menemukan mayat seorang nenek bernama Omi (72).

"Itu kita terima laporan kawasan tersebut dilanda banjir," katanya, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.

Menurut dia, nenek tersebut meninggal dunia akibat terperosok ke dalam parit sedalam 2 meter yang terendam banjir.

"Kita terima laporan penemuan jenazah Nenek Omi sekitar pukul 10.00 WIB. Warga setempat juga telah melakukan evakuasi," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Di Sumbawa, Jokowi Ungkap Penyebab Turunnya Harga Jagung

Regional
Pembangunan 'Sheet Pile' di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Pembangunan "Sheet Pile" di Kawasan Rawan Rob Semarang Capai 70 Persen

Regional
Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Mengaku Cari Kalung Buat Seserahan, 2 Ibu Rumah Tangga Bobol Toko Emas

Regional
Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Rem Blong, Truk Bermuatan 6 Ton Semangka Terguling di Wonosobo

Regional
'Niscala' Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

"Niscala" Jadi Tema HUT Ke-477 Kota Semarang, Ini Artinya

Regional
Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Dilaporkan Warga, Tukang Nasi Goreng dan Ojol di Serang Ditangkap Edarkan Sabu

Regional
Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Polres OKI Tangkap 3 Begal Sopir Truk di Mesuji

Regional
Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Di Hadapan Peserta Upacara Hardiknas, Bupati Blora Sampaikan Pidato Mendikbud Ristek

Kilas Daerah
Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Sungai Cibereum Meluap, Warga Lebak Siap-siap Mengungsi

Regional
Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Kisah Kakak Adik di Pelosok Manggarai Timur NTT, Hidup Telantar Ditinggalkan Orangtua

Regional
Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Curhat ke Presiden Jokowi, Pedagang Pasar Seketeng: Kasihan Anak Saya, Sudah Lama Mengabdi

Regional
Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Usia 81 Tahun, Zalia Jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Belitung

Regional
Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Puluhan Caleg di Jateng Protes karena Terancam Tak Dilantik, PDI-P: Silakan Tempuh Mekanisme yang Ada

Regional
Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Babel Latih Juru Sembelih Hewan Kurban Se-Pulau Bangka

Regional
Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Gunung Ruang Kembali Alami Erupsi, Warga: Anak-anak Saya Panik, Tanya Kenapa Gunung Kita Keluarkan Api?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com