Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Tenggelamnya Kapal Evelyn di Riau

Kompas.com - 30/04/2023, 12:34 WIB
Idon Tanjung,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Polres Indragiri Hilir (Inhil) menetapkan dua orang tersangka dalam kasus tenggelamnya kapal SB Evelyn Calisca di perairan Kabupaten Inhil, Riau.

Kapolres Inhil, AKBP Norhayat menyebutkan, dua orang yang ditetapkan tersangka berinisial SH dan A.

"Dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka. Tersangka SH nakhoda kapal Evelyn dan A yang sempat menggatikan SH mengemudikan kapal," kata Norhayat kepada wartawan melalui pesan WhatsApp, Minggu (30/4/2023).

Baca juga: Jenazah Korban Kapal Evelyn Tiba di Tanjungpinang dan Langsung Dimakamkan di Tanah Kelahiran

Norhayat menjelaskan, setelah diverifikasi, jumlah penumpang kapal tersebut sebanyak 83 orang. Dari jumlah itu, 71 orang selamat dan 12 penumpang tewas.

"Kapasitas kapal informasinya untuk 66 orang, namun seat ada 72. Saat insiden kapal membawa 83 orang," sebut Norhayat.

Berita sebelumnya, kapal SB Evelyn Calisca tenggelam di perairan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Kamis (27/4/2023).

Baca juga: Kronologi Lengkap Kapal Evelyn Tenggelam di Perairan Inhil, Tabrak Kayu lalu Terbalik, 11 Orang Tewas

Kapal evelyn berangkat dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan dengan tujuan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, pukul 10.40 WIB.

Kapal berangkat sesuai dengan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang dikeluarkan Syahbandar Tembilahan.

Kapal di nakhodai Sahran dan 5 orang anak buah kapal (ABK). Sesuai dengan daftar manifest Tembilahan, jumlah penumpang 45 orang dewasa dan 6 anak-anak.

Sekitar pukul 13.10 WIB, kapal berhenti di Pelabuhan Sei Guntung, Kecamatan Kateman, Inhil, dan menaikkan 6 orang penumpang.

Selanjutnya, kapal melanjutkan perjalanan dengan nakhoda Acok, karena Sahran ingin istirahat dan makan siang.

Setelah 15 menit lepas tali dari Pelabuhan Sei Guntung, sekitar pukul 13.25 WIB, di Perairan Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman, kapal menabrak kayu mengapung yang menyebabkan kapal terbalik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com