SERANG, KOMPAS.com - Sarneli (75), seorang kakek di Kota Serang, Banten, membuat heboh keluarga dan tetangganya. Sarneli diketahui menyimpan uang di kamarnya selama bertahun-tahun dan setelah dihitung jumlahnya lebih dari Rp100 juta.
Karena terlalu banyak, uang yang dibungkus menggunakan plastik dijadikan bantal dan kasur oleh Sarneli. Diketahui Sarneli merupakan warga Lingkungan Karundang Lor, RT 004 RW 002 Kelurahan Karundang, Kecamatan Cipocokjaya Kota Serang itu.
"Kalau saya kan bantal isinya kapuk, kalau Mang Neli, bantal dan kasurnya dari uang," kata keponakan Sarneli, Rubiah (50) saat berbincang dengan Kompas.com di kediamannya. Kamis (27/4/2023).
Baca juga: Heboh soal Kakek di Serang Simpan Uang dalam Kamar Bertahun-tahun, Jumlahnya Lebih dari Rp 100 Juta
Selain dijadikan bantal dan kasur, uang dengan pecahan kertas mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 100.000 disimpan dengan cara ditumpuk di pinggir ranjangnya. Agar tidak dicurigai, tumpukan uang itu dicampur dengan pakaiannya.
Selain itu, ada juga yang disimpan didalam ember bekas cat. Sedangkan uang koin disimpan dikaleng bekas kue.
"Kemarin juga itu ditemukan emas 20 gram. Itu emas pemberian dari saudaranya dulu. Kalau sekarang dijual kan naik harga emas," ujar Rubiah.
Dikatakan Rubiah, Sarneli mendapatkan uang tersebut dengan cara menjual bebek peliharaannya, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah, dan pemberian warga.
Untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan, Sarneli kerap meminta kepada tetangga, saudara dan warga lainnya.
"Saya sih enggak kaget kalau Mang Neli punya uang. Karena dari dulu itu emang suka simpan uang. Tapi kagetnya itu jumlahnya ternyata sebanyak itu lebih dari Rp100 juta," kata dia.
Sedangkan uang milik Sarneli saat ini sudah diamankan dan rencananya akan disetorkan ke bank.
"Kesepakatan keluarga itu uang Rp 100 juta ditabung. Sisanya buat biaya hidup sehari hari. Kan mang Neli lagi sakit udah dua bulan," tandas Rubiah.
Pantauan Kompas.com, kamar Sarneli saat ini sedang direnovasi agar lebih layak dari sebelumya. Sebelummya, kamarnya hanya beralaskan tanah, ranjang terbuat dari bambu tanpa kasur tebal. Hanya seprai dijadikan kasur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.