Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesuai Prediksi, Relawan Sahabat Ganjar Bakal Gelar Syukuran Rayakan Deklarasi Bakal Capres PDI-P

Kompas.com - 22/04/2023, 09:29 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Relawan Sahabat Ganjar merasa senang, lantaran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akhirnya dideklarasikan menjadi bakal capres PDI-P pada Pemilu 2024, sebagaimana yang telah diprediksi.

"Dari relawan ya pas banget (Ganjar), karena selama ini memang mendukung dia jadi presiden. Apalagi kalau dideklarasikan PDI-P itu sudah sesuai dengan yang kita inginkan," ujar Ketua Relawan Sahabat Ganjar, Parikesit melalui sambungan telepon sesaat sebelum deklarasi, Jumat (21/4/2023).

Baca juga: Ganjar Resmi Jadi Capres PDI-P, FX Rudy: Bangun Momentum Kemenangan, 70 Persen Suara untuk Ganjar

Merayakan hal itu, pihaknya mengaku kemungkinan bakal menggelar syukuran bersama anggotanya untuk merayakan berita bahagia tersebut.

"Syukuran sederhana mungkin, tidak terlalu jor-joran," lanjutnya.

Sebelumnya, pihaknya telah mengetaui informasi memgenai deklarasi tersebut dan optimistis bila Ganjar menjadi kader yang diusung PDI-P.

"Infonya memang (Ganjar) mau dideklarasikan, tapi ya tidak tahu nanti gimana. Harapannya kalau memang diumumkan, terus nanti bertarung di 2024, menang, harapannya proyek IKN Pak Jokowi jalan terus," tandasnya.

Untuk diketahui, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri mengumumkan Ganjar sebagai Capresnya di Istana Batutulis, Bogor. Acara tersebut juga dihadiri DPP PDI-P Puan Maharani, Presiden Joko Widodo, dan Ganjar Pranowo.

Baca juga: PDI-P Surabaya Minta Kader Turun Ke Kampung dan Ketuk Rumah Warga Sosialisasi Ganjar Capres 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com