KOMPAS.com - Seorang pria bernama Wawa (45) menganiaya pengendara motor di Jalan Raya Sangkuriang, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (19/4/2023).
Korban berinisial IS (18) yang tak melawan mengalami kejang setelah dihajar oleh pelaku dan tergeletak di atas aspal.
Aksi ini direkam kamera amatir dan tersebar di berbagai platform media sosial.
Dalam video berdurasi 53 detik yang diunggah akun Instagram @vianooov, awalnya tampak seorang pemuda pengendara Honda Beat mencoba mencium tangan pengendara berhelm putih yang mengendarai Yamaha Mio. Keduanya berhenti di tepi jalan.
Baca juga: Pukul Pengendara hingga Kejang di Cimahi, Kini Wawa Tertunduk Saat Ditangkap Polisi
Rekaman selanjutnya memperlihatkan pengendara Beat kejang di atas aspal. Pria berhelm putih kemudian menarik rambut korban lalu melepaskannya.
Pria berhelm putih yang diketahui Wawa itu memarahi korban dan membentak berkali-kali.
Korban IS sempat meminta maaf sambil menangis namun pelaku tetap memukul bagian pelipis sehingga korban terjatuh dan mengalami kejang-kejang.
Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, berangkat dari adanya rekaman video yang viral tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mengidentifikasi siapa korban dan siapa pelaku.
"Setelah kami identifikasi pelaku sempat melarikan diri ke Cianjur. Kemudian kami tim Satreskrim Polres Cimahi bergerak ke arah Cianjur," kata Aldi saat ditemui di Mapolres Cimahi, pada Kamis (20/4/2023) malam.
Setelah berhasil menemukan tempat persembunyian pelaku, polisi kemudian menyergap dan menggiring pelaku ke Mapolres Cimahi untuk didalami apa motif pemukulan tersebut.
"Hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengakui apa yang dilakukan terhadap korban. Dengan motif awalan adalah sempat senggolan motor. Setelah senggolan pelaku kemudian mendahului dan menghentikan korban," papar Aldi.
Baca juga: Pelaku yang Pukul Pengendara sampai Kejang di Cimahi Ditangkap di Persembunyiannya di Cianjur
Dari hasil pemeriksaan sementara, aksi penganiayaan yang dilakukan Wawa terjadi tak jauh dari tempat tinggalnya.
Wawa mengaku, dirinya terpancing emosi setelah korban menyenggol kendaraan saat melaju di Jalan Raya Sangkuriang.
Wawa kemudian mengejar korban dan mendahului untuk menghentikan korban.
Setelah berhasil dihentikan, keduanya sempat adu mulut sampai aksi pemukulan tak terhindarkan.