Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyapu Koin di Jembatan Sewo Kena "Prank", Dilempar Uang Rp 15 Juta dari Pemudik yang Ternyata Mainan

Kompas.com - 19/04/2023, 12:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kisah pemudik prank seorang ibu penyapu koin terjadi di Jembatan Sewoharjo, Desa Karanganyar Kecamatan Pusakajaya, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Perempuan tersebut adalah Mak iye, seorang ibu penyapu koin di Jembatan Sewoharjo.

Awalnya Mak iye terlihat bahagia saat ada pemudik yang mengendarai motor melemparkan uang Rp 15 juta.

Namun uang tersebut tak dilempar ke jalan, melainkan ke sungai di bawah Jembatan Sewoharjo. Mengetahui itu Mak Iye nekat turun ke sungai yang mengalir di bawah jembatan.

Ia pun basah kuyup berusaha mengambil uang yang dibungkus di kantong plastik warna hitam.

Baca juga: Cerita Wanita Penyapu Koin di Jembatan Sewo, Sudah Senang Dapat Uang Rp 15 Juta, Ujungnya Malah Kecewa

Setelah mendapatkan uang tersebut, Mak Iye langsung girang dan berlari menuju penyapu koin lainnya. Ia memberitahu bahwa dirinya telah mendapatkan rezeki nomplok uang Rp 15 juta.

Nahas, saat dilihat lebih jelas dan teliti oleh Mak Iye, ternyata uang tersebut adalah uang mainan.

Mak Iye penyapu koin pun merasa jengkel karena telah di-prank oleh pengendara motor tersebut.

"Saya udah lompat ke sungai, udah basah-basahan, eh ternyata uangnya itu uang mainan. Padahal saya udah girang dapet rezeki nomplok," ucap dia kesal.

Menurutnya, perilaku tersebut sangat tidak baik dan tidak terpuji. Apa lagi hal tersebut dirasa mempermainkan orang yang memang susah untuk mengais rezeki.

Baca juga: Bupati Achmad Fauzi Lepas Keberangkatan 260 Peserta Mudik Gratis ke Sumenep

"Gila bener tuh pemudik ngeledekin orang tua, padahal saya ini orang susah, nyapu koin di atas jembatan Sewoharjo untuk cari makan sehari-hari, tapi malah diejek begini," kata warga Desa Sukra, Kecamatan Sukra, Indramayu tersebut.

Ia mengaku kecewa kepada pemudik yang melakukan hal tersebut.

"Kecewa pasti, karena tidak menyangka sama sekali ada pemudik yang tega bohongin orang tua," katanya

"Tapi tak sudahlah mau diapain lagi, mungkin sudah jalannya seperti ini, mudah-mudahan lain waktu ada rezekinya," tambah dia.

Diajak tetangga menyapu koin karena tidak ada kerjaan

Ilustrasi Jembatan Clapper Ilustrasi Jembatan Clapper
Mak Iye bercerita ia menyapu koin di Jembatan Sewoharjo karena tak ada pekerjaan lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com