KOMPAS.com - Serda MHF (20) ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri di sekitar asrama Yon Arhanud 16/Makassar pada Jumat (14/4/2023).
Jasad korban kemudian diterbangkan dari Makassar ke rumah duka di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur pada Sabtu (15/4/2023).
Namun pihak keluarga curiga karena ditemukan luka lebam hingga luka bekas cambukan di tubuh Serda MHF.
Pihak keluarga pun tak percaya korban bunuh diri dan menduga MHF tewas karena dianiaya senior.
Kerabat korban, Serda Pandu Akbar mengatakan, korban adalah teman seangkatannya dan masuk pendidikan TNI pada tahun 2021.
Serda MFH adalah lulusan Bintara Prajurit Karier (PK) 29 Gunung Kupang, Komando Daerah Militer VI Mulawarman ( Kodam VI/MLW), Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
"Kami masuk 2021 dan pelantikan pada 2022. Almarhum ditugaskan di Arhanud (Makassar), saya di Armed Jembayan Tenggarong," ungkapnya, Minggu (16/4/2023), dikutip dari TribunKaltim.com.
Menurut Serda Pandu Akbar, korban merupakan sosok yang gigih dan pantang menyerah.
Baca juga: Warga Temukan Mayat di Sungai Maiting, Tim Dokter Identifikasi Jenazah Diduga Serda Amiruddin
Dalam masa pendidikan, korban tidak pernah mengeluh meski mengalami sakit dan selalu mengikuti kegiatan.
"Sesakit apapun dia selalu paksa untuk ikut kegiatan. Dia gigih, pantang menyerah," tuturnya.
Ia mengaku masih aktif berkomunikasi dengan korban melalui aplikasi chat dan membuat rencana untuk bertemu teman-teman seangkatan.
"Tapi dia mau nunggu kami yang baru cuti tanggal 17 April. Kami mengiyakan. Tapi dia pulang hanya tinggal nama," lanjutnya.
Meski tidak sempat bertemu lagi dengan korban, Serda Pandu Akbar mengaku bahagia dapat mengantarkan korban ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Baca juga: Kasus Serda Luthfie Diduga Aniaya Istri, Kapendam IV: Sudah Diproses
"Selamat jalan dan tenang di alam sana saudara kami Serda MHF. Semoga kejadian ini yang terakhir," tandasnya.
Juru bicara keluarga korban, Muhib Ali mengatakan, pihak keluarga mengetahui informasi korban meninggal dari Danton Yon Arhanud 16/Makassar yang menghubungi lewat sambungan telepon.