Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyoal Penembakan Warga Ketapang oleh Polisi hingga Tewas, Keluarga Korban Sebut Sebagai Pembunuhan

Kompas.com - 16/04/2023, 09:35 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - AG, warga Desa Nanga Tayap, kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat ditembak hingga tewas diduga karena menyerang polisi dengan senjata tajam.

Sementara anggota polisi, Briptu Agus Rahmadian mengalami luka di sejumalh tubuhnya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (4/4/2023) sore. Awalnya dua orang sekitar, Akiang dan Joko kaget saat eksvator miliknya yang hendak diguanakan untuk membersihkan kebun karet tak ada di tempatnya.

Setelah dicari, eksvator tersebut berada di halaman depan rumah AG. Mereka berdua sempat mendatangi AG, namun mendapatkan perlakuan tak mengenakkan dari pemilik rumah.

Baca juga: Warga di Ketapang Tewas Setelah Diduga Menyerang Polisi, Ini Kronologi Versi Keluarga

Hal tersebut dijelaskan Kepala Polisi Resor Ketapang AKBP Laba Meliala.

Akiang selalu pemilik eksvator kemudian meminta bantuan anggota Polsek Nanga Tayap, Bripka Joko untuk menyelesaikan masalah.

Saat diklarifikasi, AG beralasan eksavator itu miliknya yang telah ditukar dengan sebidang tanah.

“Usai memberikan jawaban tersebut, AG kembali menyerang Bripka Joko menggunakan besi sok dan sebuah pisau carter, beruntung Bripka Joko bisa menghindar kemudian langsung pergi," ujar Laba.

Ditembak saat akan mediasi, korban acungkan parang

Pada Jumat (7/4/2023) sore, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Nanga Tayap, Briptu Suhendri dan Briptu Agus Rahmadian bersama dengan perwakilan Akiang kembali datang untuk melakukan mediasi di kediaman AG.

Pertemuan berlangsung di teras rumah AG. Namun saat mediasi, AG masuk ke rumah dan keluar membawa parang. Lalu ia mengejar Briptu Suhendri.

“Melihat rekannya dikejar, Briptu Agus kemudian mengeluarkan tembakan peringatan ke atas sebanyak dua kali,” ucap Laba.

Baca juga: Kronologi Warga Tewas Ditembak Usai Serang Polisi di Ketapang Kalbar, Bermula Perkara Sebidang Tanah

Mendengar suara tembakan. AG berbalik arah dan mengejar Briptu Agus. Ia kemudian membacok tangan kiri Briptu Agus sembari ingin merebut senjata apinya.

“Saat itulah terjadi penembakan yang mengenai pelaku penyerangan," terang Laba.

Saat peritiwa tersebut terjadi, AG meninggal dunia. Sementara Briptu Agus mengalami dua luka sabetan sajam di bagian tangan kiri dan kaki kanan.

Sedangkan perwakilan Akiang mengalami luka di bagian kaki sebelah kiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com