Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cekcok di Lokasi Kerja, Karyawan Sawit Tewas Dihantam Eksavator

Kompas.com - 15/04/2023, 12:16 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Farid Assifa

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Seorang karyawan Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT BHP di Desa Sujau, Kecamatan Sebuku, Nunukan, Kalimantan Utara, Agus Purba (32), tewas, dibunuh rekan kerjanya, Jumat (14/4/2023).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 Wita di lokasi pembuangan tankos sawit.

Agus yang berasal dari Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, ini dijatuhi keranjang eksavator.

Akibatnya, tengkorak kepala korban retak dan mengalami pendarahan. Korban langsung tewas di tempat kejadian.

Baca juga: Ada Cekcok TNI-Polri Sebelum Perusakan Fasilitas Polisi di Beberapa Titik, Kapolrestabes Makassar: Sudah Sepakat Damai

Kapolsek Sebuku Iptu Siswandoyo saat dihubungi belum bisa memberikan penjelasan detail terkait kronologi kejadian.

"Iya benar terjadi dugaan pembunuhan di lokasi perusahaan PT BHP, dengan satu korban tewas dihantam eksavator," jawabnya, Sabtu (15/4/2023).

Dari penelusuran Kompas.com, terduga pelaku pembunuhan adalah operator eksavator berinisal EH.

Polisi juga masih mendalami sumber masalah yang menimbulkan perselisihan sesama karyawan, sampai berujung peristiwa maut tersebut.

Setelah menewaskan Agus Purba, terduga pelaku EH langsung melarikan diri, dan kini dalam pengejaran petugas polisi.

"Kronologinya masih kita dalami. Saat ini, kami melakukan pengejaran terduga pelaku," kata Siswandoyo.

Jenazah Agus Purba selanjutnya dibawa ke RSUD Malinau untuk visum.

Baca juga: Suami Bakar Istri dan Anak di Surabaya, Berawal Cekcok, Pelaku Siramkan 5 Liter Bensin

 

Rencananya, jenazah dipulangkan ke rumah duka di Jalan Lintas Pekanbaru Duri RT 003 RW 001 Desa Pangkalan Libut, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

Sementara itu, Polsek Sebuku sudah melakukan sekat lokasi kejadian, dan berkoordinasi dengan Polsek Lumbis, Polsek Sembakung, juga Polres Malinau, untuk membantu pencarian dan pengejaran terduga pelaku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com