Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Driver Ojol Berumur 58 Tahun Dipukuli Pria di Palembang Usai Antar Penumpang, Gigi Korban Patah

Kompas.com - 12/04/2023, 08:08 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Zulkarnain (58), seorang driver ojek online (ojol) asal Palembang, Sumatera Selatan, dipukuli seorang pria saat menurunkan penumpangnya.

Video rekaman kamera CCTV pemukulan itu beredar dan viral di media sosial. 

Baca juga: BNN Tasikmalaya Akui Minta THR ke PO Bus Budiman, Setelah Viral Langsung Dicabut

Dari video tersebut, awalnya tampak Zulkarnain baru saja menurunkan seorang penumpang wanita.

Baca juga: Kepala BNN Tasikmalaya Minta THR ke Perusahaan Bus untuk Tambahan Bantuan Lebaran 28 Anggotanya

Saat Zulkarnain hendak pergi, tiba-tiba seorang pria yang menaiki motor matik berhenti dan langsung memukuli Zulkarnain hingga korban terjatuh.

Penumpang yang diantar Zulkarnain melihat kejadian itu dan langsung melerai.

Namun, pria tersebut terlihat terus berupaya menganiaya Zulkarnain.

Saat dikonfirmasi, Zulkarnain mengatakan, perisitiwa dalam video itu terjadi di Jalan Pelita, Sekip Bendung, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Selasa (11/4/2023).

Akibat kejadian itu, Zulkarnain mengalami patah gigi.

"Habis mukul saya dua kali itu, dia bilang, 'aku ini lagi pusing, aku kehilangan anak'.
Dia nggak pulang-pulang," ujar Zulkarnain menceritakan peristiwa pemukulan yang dialami.

Zulkarnain menduga bahwa pelaku memukulinya untuk dijadikan pelampiasan masalah pribadi.

Padahal, Zulkarnain sendiri tidak mengenal dan tidak pernah mempunyai masalah dengan pelaku.

"Jangankan punya masalah, kenal pun juga tidak dengan pelaku yang mukuli saya," ujar dia.

"Apalagi saya itu saat dia mau lewat langsung mundur karena mengalah. Karena saya tahu saya ini sudah tua, tidak mau ada masalah dengan orang lain," ujarnya.

Selain memukuli Zulkarnain, pelaku juga hampri berkelahi dengan suami penumpang yang dia antar.

"Kemarin itu, tapi nggak terekam kamera. Orang itu juga marah-marah ke suami penumpang saya itu," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com