SITUBONDO, KOMPAS.com - Hujan deras pada Rabu (5/4/2023) membuat tebing di Dusun Taman Dadar, Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbobdo mengalami longsor. Sehingga akses jalan warga terdampak sampai tertutup.
Koordinator Pusdalop Badan Penanggulangan Bencana Daerah Situbondo, Puriyono menyatakan longsor yang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi.
Sehingga beberapa titik mengalami longsoran akibat tidak bisa menahan beban tanah yang kemasukan air.
"Intensitas hujannya sering, longsoran itu sudah beberapa kali dan tempatnya sama, namun kerusakan sekarang semakin besar," katanya kepada Kompas.com Kamis (6/4/2023).
Baca juga: Dinkes: 10 Tahun Terakhir, Ada 1.461 Kasus HIV/AIDS di Situbondo, 204 Meninggal
Dia juga menyatakan akibat jalan tertutup tanah tersebut, mobilitas warga terganggu. Warga dari bawah tak bisa melintas menuju ke kawasan atas.
Perlu pembersihan material longsor agar jalan kembali bisa dilintasi.
"Terhitung sudah tiga kali ini, cuman ini lebih parah," kata Puriyono.
Lokasi longsoran tersebut juga mengancam Sekolah Menangah Atas Negeri (SMPN) 5 Arjasa ambrol.
Tanah semakin terkikis ketika hujan dengan intensitas tinggi turun. Sehingga perlu langkah antisipasi yang cepat.
Baca juga: Polisi di Situbondo Bongkar Upaya Penyelundupan 2,5 Ton Pupuk Bersubsidi ke Probolinggo
Puriyono juga menyampaikan jalan menuju lokasi sangat sulit dilewati. Hal itu karena akses jalan belum teraspal dan masih banyak lumpur ketika setelah hujan.
Sehingga kendaraan roda dua dan empat dianjurkan untuk tidak melintas sementara.
"Kalau dari bawah enak jalannya, tetapi ketika mau sampai ke lokasi jalannya lumpur, kalau sepeda matic dan motor besar pasti tidak bisa lewat kecuali trail dan motor bebek kecil," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.