Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sadisnya Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Mengaku Bisa Gandakan Uang, Saat Ditagih Korban Malah Dibunuh

Kompas.com - 05/04/2023, 13:44 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polisi ungkap fakta baru, dukun pengganda uang atas nama Tohari (45) alias Mbah Slamet, ternyata menjanjikan kepada korban bisa menggandakan uang Rp 50 juta menjadi Rp 6 miliar.

Seperti diketahui, sampai saat ini polisi berhasil menemukan 12 korban pengganda uang yang dikubur di Banjarnegara, Jawa Tengah (Jateng).

Baca juga: Ritual Maut Dukun Pengganda Uang Banjarnegara, Korban Tenggak Racun Potasium Dicampur Obat Penenang

Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, Tohari menjanjikan dapat menggandakan uang puluhan juta menjadi miliaran.

"Tohari menjanjikan menggandakan uang Rp 50 juta menjadi Rp 6 miliar kepada korban," jelasnya saat ditemui di Mapolda Jateng, Rabu (5/4/2023).

Luthfi menjelaskan, mula-mula korban diminta menyetorkan uang kepada Tohari. Namun ketika para korban menagih, Tohari gelap mata sehingga tega menghabisi korban.

"Ketika ditagih, justru gelap mata," ungkap dia.

Sebelum dibunuh, para korban diajak ke rumah Tohari untuk diberikan minuman yang di dalamnya tercampur zat potasium. "Dia (Tohari) menjanjikan setelah kuat uang akan digandakan," paparnya.

Nyatanya, setelah menenggak minuman yang diberikan Tohari, para pelaku lemas. Setelah itu korban dikubur di satu bidang tanah milik pelaku. "Kita menemukan botol Aqua di setiap liang korban," ujarnya.

Sampai saat ini polisi telah menemukan 12 jenazah yang dikubur Tohari. Baru dua korban yang berhasil diidentifikasi namanya, sementara korban lainnya masih dilakukan menyelidikan.

Untuk itu, polisi membuka posko pengaduan orang hilang untuk melacak identitas sebagian korban dukun pengganda uang tersebut.

"Silakan melapor jika ada keluarga yang hilang," imbuh Luthfi.

Baca juga: Polisi Buka Posko Pengaduan Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, 2 Korban Berhasil Teridentifikasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com