Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan di Tol Lampung yang Tewaskan Polisi, Hilang Konsentrasi Saat Salip Truk

Kompas.com - 04/04/2023, 11:51 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas di Tol Lampung yang menewaskan seorang polisi berawal saat kendaraan korban hendak menyalip truk.

Kecelakaan itu terjadi saat korban sedang mengawal vendor yang membawa uang bank pada Senin (3/4/2023) sore di tol ruas Terpeka.

Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo mengatakan dari hasil keterangan yang dihimpun, kecelakaan itu bermula saat GranMax BE 8210 AAA melaju dari arah Kayu Agung menuju arah Bakauheni.

Baca juga: Anggota TNI di Lampung Ditusuk Pemuda, Diduga akibat Salah Paham

Penumpang kendaraan itu berjumlah tiga orang, yakni dua orang karyawan vendor berinisial ABH (24) dan IFT (24) serta Brigadir Dua (Bripda) Alfian Nurul Ulum.

"Korban meninggal adalah anggota Ditsamapta Polda Lampung, saat itu sedang bertugas mengawal vendor yang membawa uang bank," kata Yudo dalam keterangan tertulis, Selasa (4/4/2023).

Saat kendaraan yang dikemudikan oleh ABH itu melintas di KM 220 + 400 Kabupaten Mesuji, GranMax warna putih itu hendak mendahului truk hino BE 8756 AMH yang dikemudikan YS.

"Truk saat itu melaju di jalur lambat, kendaraan GranMax itu hendak mendahului," kata Yudo.

Awalnya upaya penyalipan itu berjalan mulus, namun saat GranMax itu hampir mendahului truk hino, pengemudi diduga kehilangan fokus.

"Diduga pengemudi kelelahan dan tidak fokus sehingga kendaraan itu berpindah ke jalur lambat meski belum berhasil mendahului truk," kata Yudo.

Baca juga: Polisi yang Tewas di Tol Lampung Sedang Kawal Uang Bank

Akibatnya, bagian depan GranMax itu menabrak bagian belakang truk hino dan terjadi kecelakaan lalu lintas.

"GranMax warna putih itu mengalami kerusakan berat pada bagian depan," kata Yudo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com