KOMPAS.com - Terdapat sejumlah tempat ngabuburit di Palembang, yang dapat dinikmati masyarakat setempat maupun pendatang sambil menunggu waktu berbuka puasa saat Ramadhan.
Ngabuburit merupakan istilah populer di Indonesia yang berasal dari bahasa Sunda.
Dilansir dari laman Universitas Pasundan, ngabuburit berasal dari kata dasar burit yang berarti sore atau petang.
Istilah ngabuburit adalah merujuk pada kagitan untuk mengisi waktu sambil menunggu saat sore hari.
Ngabuburit merupakan istilah yang telah muncul sejak lama, tepatnya saat kebudayaan Islam memasuki tanah Sunda.
Pada zaman dahulu, anak-anak di daerah Sunda mengisi ngabuburit dengan kegiatan permainan tradisional Jawa Barat, seperti bebeledugan atau meriam bambu.
Baca juga: 5 Tempat Berburu Takjil Ramadhan di Yogyakarta, Sekalian Ngabuburit
Pada saat ini kegiatan ngabuburit disesuaikan dengan kebudayaan daerah masing-masing.
Palembang memiliki sejumlah tempat yang biasa digunakan sebagai lokasi ngabuburit selama Ramadhan dengan berbagai kegiatan.
7 Tempat Ngabuburit di Palembang
Jempatan Ampera adalah ikon Palembang yang ramai pada saat ngabuburit.
Para pengunjung akan memanfaatkan waktu berbuka puasa sambil menikmati suasana sore dan berswafoto di area jembatan, sekaligus keindahan Sungai Musi.
Area Jembatan Ampera juga menyediakan food court yang juga dapat menjadi tempat berbuka puasa.
Letak food court berada di Dermaga Jembatan Ampera, yang lokasinya berada di sisi sebelah barat.
Beragam makanan siap saji dapat menjadi pilihan untuk menu buka puasa di kawasan tersebut.