Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Ini, Amien Rais Sebut Rapat DPR RI dan Mahfud MD soal Kasus Pencucian Uang Dapat Nilai Nol Besar

Kompas.com - 03/04/2023, 10:10 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Rapat dengar pendapat antara DPR RI Komisi III dengan Menteri Polhukam Mahfud MD soal pencucian uang mendapatkan nilai nol besar.

Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Syura Partai Ummat Amien Rais, saat menghadiri Rakerwil Partai Ummat di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Baca juga: Ramai di Media Sosial Warganet Minta Bubarkan DPR dan Parpol, Mahfud MD: Lebih Baik Punya Parpol Jelek daripada Tak Punya

"Saya katakan, hasil dengar pendapat itu nol besar," jelas Amien Rais kepada awak media, Minggu (2/2/2023).

Nilai tersebut didasarkan, karena dalam rapat dengar pendapat antara DPR RI Komisi III dengan Menteri Polhukam tidak keputusannya.

"Keputusannya sesungguhnya eksekutif dan DPR melakukan perbaikan," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Amien Rais menyebut jika saat ini demokrasi hanya dalam omongan. "Kenyataannya adalah otokrasi dan oligarki," imbuhnya.

Dia bersyukur, kasus pencucian uang tersebut terungkap setelah kasus penganiyaan yang dilakukan anak mantan pejabat Kementerian Keuangan, Rafael Alun Trisambodo.

"Setelah meledak bangsa ini paham ada ratusan triliun. Ini adalah gunung es. Kalau dibuka betul kita bisa turun ke jalan," imbuhnya.

Dia menegaskan, rapat dengar pendapat yang dilakukan DPR RI dan Menteri Polhukam sekitar 9 jam tersebut tidak ada hasilnya.

"Jadi kita ditontonkan 9 jam tapi tak ada hasilnya," ucap Amien Rais.

Baca juga: Isi Ceramah di Masjid Kampus UGM, Mahfud MD Curhat Sulit Sampaikan Aspirasi ke DPR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com