Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rebutan Potong Hewan di Acara Pemakaman, 2 Pria di Sumba Tengah Saling Bacok hingga Terluka Parah

Kompas.com - 03/04/2023, 09:04 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Marselinus Umbu Raingu (25) dan Martinus Umbu Siwa (39), dua warga Desa Anapalu, Kecamatan Umbu Ratu Nggay Barat, Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT), terluka parah usai saling bacok menggunakan parang.

Keduanya dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan medis.

"Kejadiannya kemarin di Kampung Praikatondu, Desa Anapalu," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Senin (3/4/2023) pagi.

Baca juga: SD Negeri di Sumba Tengah Dibobol Maling, Sejumlah Peralatan Elektronik Raib

Ariasandy menuturkan, kejadian itu bermula saat keduanya menghadiri acara pemakaman seorang warga yang meninggal dunia di Kampung Praikatondu.

Sebelum jenazah dimakamkan, didahului dengan acara pemotongan hewan babi yang dihadiri banyak tamu undangan.

Keduanya yang berdiri berdekatan dan masing-masing memegang parang, berebutan memotong babi.

Saat saling berebutan, Martinus Umbu Siwa langsung membacok Marselinus Umbu Raingu dan mengenai bagian dada.

Tak terima dibacok, Marselinus lalu mengejar serta membacok Martinus dan mengenai tangan kiri dan lengan.

Warga yang melihat keduanya yang saling bacok, lalu berusaha melerai.

Melihat keduanya yang terluka parah, warga kemudian membawa keduanya ke rumah sakit.

Martinus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (Waibakul) sedangkan Marselinus menjalani perawatan medis di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Wairasa, Kabupaten Sumba Tengah.

Baca juga: 25 Kerbau di Sumba Tengah Dicuri Kawanan Rampok, 22 Ditemukan, 3 Masih Hilang

Keluarga Martinus dan Marselinus, lalu mendatangi Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Urban Katikutana, untuk membuat laporan polisi.

Sejumlah saksi telah diminta keterangan terkait hal itu. Sedangkan Martinus dan Marselinus, belum bisa diperiksa, karena masih menjalani perawatan medis.

"Kalau kondisi mereka pulih, baru bisa diminta keterangannya," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com