Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Kitab Ajarannya Dibakar, Motif Pria di Muba Bunuh Ibu Kandung

Kompas.com - 30/03/2023, 08:07 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MUBA, KOMPAS.com-Motif Muksin (36) yang nekat menghabisi nyawa ibu kandungnya dengan menggunakan senjata tajam ketika sedang tadarus Al Quran di Masjid Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan dikarenakan pelaku kesal kitab ajaran yang dianutnya dibakar.

Kasat Reskrim Polres Muba AKP Dwi Rio Andrian mengatakan, beberapa bulan sebelum kejadian kedua orang tua pelaku yang juga menjadi korban yakni Pathona (61) dan Misbahul Munir (64) sempat membakar kitab ajaran miliknya.

Sejak saat itu, Muksin pun menjadi dendam dan marah ketika melihat kedua orangtuanya.

“Pelaku ini punya kitab yang ia percayai, di luar ajaran tersebut menurutnya salah, sehingga kitab itu dibakar oleh orangtuanya,” kata Dwi, Rabu (29/3/2023).

Baca juga: Kronologi Anak Tikam Ibu Kandung yang Sedang Tadarus di Masjid, Pelaku Bermain Ponsel Usai Lakukan Aksinya

Perilaku aneh Muksin sempat membuat orang terdekatnya mengasingkan pelaku.

Pasalnya, selain tempramental, ia pun sering marah tanpa kejelasan hingga membuatnya dijauhi oleh keluarganya sendiri.

“Saat kejadian berlangsung, pelaku ini melihat ibunya sedang membaca Alquran di masjid di depan rumah. Sehingga pelaku langsung mengambil senjata tajam dan menyerang korban,” jelas Dwi.

Polisi menduga selain karena menganut keyakinan sesat, Muksin juga mengalami gangguan jiwa.

Baca juga: Pembunuh Ibu Kandung di Muba Tewas Bunuh Diri Usai Benturkan Kepala di Sel Tahanan

Namun, upaya pemeriksaan mental pelaku tak lagi bisa dilakukan karena Muksin telah tewas bunuh diri dengan membenturkan kepalanya di dalam sel tahanan, sehingga kasus ini pun ditutup.

“Untuk korban atas nama Misbahul saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Dwi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com