Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memasuki Hari Kelima Ramadhan, Harga Cabai dan Bawang di Kota Semarang Mulai Turun

Kompas.com - 28/03/2023, 14:56 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Memasuki lima hari Bulan Ramadhan, harga sejumlah komoditas seperti cabai dan bawang turun di pasar tradisional Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Pedagang cabai Pasar Mijen Semarang, Partin (64) mengatakan, harga sejumlah komoditas seperti cabai mulai turun sejak memasuki Bulan Ramadhan.

Baca juga: Harga Cabai di Lombok Tembus Rp 100.000 Per Kilogram

"Kalau sekarang harga cabai rawit merah Rp 60.000, itu yang paling mahal. Sebelumnya bisa sampai Rp 70.000 sampai Rp 80.000 per-kilogram," jelasnya saat ditemui di Pasar Mijen, Selasa (28/3/2023).

Dia tak mengetahui secara pasti penyebab harga cabai turun di Pasar Mijen. Dia berharap, harga cabai bisa stabil hingga Hari Raya Idul Fitri.

"Saya tak tau pasti penyebabnya, katanya karena sudah jarang musim hujan," kata dia.

Selain harga cabai yang mulai turun, kini stok cabai dari petani juga mulai lancar. Meski demikian, dia mengaku tak berani membeli cabai dengan jumlah banyak karena takut busuk.

"Kalau di Semarang juga sering hujan, nanti kelamaan juga berpotensi busuk," paparnya.

Sementara, pedagang bawang Pasar Ngaliyan Semarang, Poniah (57) juga mengatakan hal yang sama. Saat ini harga bawang juga mulai turun.

"Harga bawang alhamdulilah mulai turun ini," ujar dia.

Dia menjelaskan, untuk harga bawang merah saat ini Rp 30.000 sementara harga bawang putih Rp 25.000 per-kilogram.

"Kalau sebelumnya harga bawang merah bisa Rp 37.000 kalau bawang putih Rp 30.000 per-kilogram," paparnya.

Baca juga: Hari Pertama Puasa, Harga Cabai Rawit di Lumajang Tembus Rp 100.000 Per Kilogram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

Regional
Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Regional
Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Regional
Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Regional
Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Ekspor Timah Bangka Belitung Anjlok, Pendapatan Bea Cukai Sampai Nol

Regional
Mahasiswa Kedokteran 'Nge-prank' Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Mahasiswa Kedokteran "Nge-prank" Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Regional
Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Regional
Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Regional
Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Regional
Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com