Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duel dengan Buaya Muara, Lansia di Jambi Terluka Dapat 76 Jahitan

Kompas.com - 26/03/2023, 21:08 WIB
Suwandi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Seorang perempuan bernama Nurung (61) tiba-tiba diterkam buaya muara saat hendak mandi ke sungai di Desa Siau Dalam, Kecamatan Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung (Tanjab) Timur, Jambi, Minggu (26/3/2023).

Buaya muara itu menggigit kaki kanan Nurung. Bahkan tubuh perempuan lansia itu, sudah dibawa masuk ke dasar sungai.

Namun Nurung enggan menyerah, dia menendang kepala buaya dengan kaki kirinya sampai terlepas.

Baca juga: Buaya 1 Meter Muncul di Permukiman, Langsung Ditombak Warga

Tendangan Nurung membuat buaya melepas gigitan. Dia pun langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

"Saat ini korban masih terbaring lemas di rumahnya. Karena terluka dan mendapatkan 76 jahitan di tubuhnya," kata Kapolsek Muara Sabak Timur Iptu Chandra Adinata, melalui pesan singkat, Minggu (26/3/2023).

Ia mengatakan, Nurung mengalami luka robek pada bagian kaki kanan dan kiri, bekas cakaran dan gigitan.

Adinata menjelaskan kronologi kejadian, yang bermula dari Minggu pagi, pukul 6.30 WIB. Saat itu, Nurung sedang mandi di sungai primer yang berjarak lebih kurang 10 meter dari rumahnya.

"Saat korban mau mandi di tepi sungai depan rumahnya air sungai dalam keadaan pasang (Naik), tiba-tiba muncul seekor buaya dan langsung menggigit kaki kanan korban," ujarnya.

Menurut Adinata, korban sempat diseret masuk ke dasar sungai namun secara spontan korban langsung menendang bagian kepala buaya tersebut dengan kaki kiri.

Baca juga: Buaya Terkam Warga Kukar Saat Menjaring Ikan di Sungai Bumbung

Tendangan Nurung membuat buaya melepaskan gigitannya. Lalu, setelah terlepas dari serangan buaya korban langsung naik ke daratan.

"Langsung lah berteriak meminta tolong kepada warga setempat, warga yang mendengar teriakan korban langsung datang untuk membantu," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-24 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com