Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Larang Pejabat dan ASN Buka Bersama, Pj Gubernur Gorontalo Patuh

Kompas.com - 24/03/2023, 08:22 WIB
Rosyid A Azhar ,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

GORONTALO,KOMPAS.com – Penjabat Gubernur Gorontalo, Hamka Hendra Noer langsung mematuhi larangan Presiden Joko Widodo (Jokowi), soal kegiatan buka bersama di kalangan pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah.

“Ya, kalau itu arahan Pak Presiden, kami patuh melaksanakannya,” kata Hamka Hendra Noer, Jumat (24/3/2023).

Baca juga: Pejabat dan ASN Dilarang Buka Bersama, Anggota DPRD Kota Pontianak: Saya Kurang Sependapat dengan Pak Jokowi

Hamka Hendra Noer menilai, alasan larangan ini masih relevan karena saat ini, penanganan Covid-19 masih dalam masa transisi dari pandemi menuju ke endemi, sehingga dibutuhkan sikap kehati-hatian selama masa transisi.

Sebagai Penjabat Gubernur Gorontalo yang dilantik Mendteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Hamka Hendra Noer sangat memegang teguh arahan Presiden Joko Widodo.

Sejak awal Hamka pelantikan ia menyatakan bahwa ia merupakan bagian dari birokrasi yang harus tegak lurus dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Dalam kebijakan pemerintahan Provinsi Gorontalo, saat ini Hamka Hendra Noer tengah memfokuskan pada sektor kesehatan melalui penanganan tengkes (stunting).

Upaya terbaru dukungan penanganan sektor kesehatan ini dilakuakn oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Gorontalo yang menggelontorkan anggaran sebesar Rp540 juta.

Anggaran sebesar itu dihimpun dari zakat mal PNS Pemprov Gorontalo yang dipotong 2,5 persen setiap bulannya. Bantuan diarahkan untuk 200 anak yang akan didistribusi secara bertahap.

“Baznas mengambil bagian dalam rangka percepatan penurunan tengkes di Provinsi Gorontalo. Kami ingin ikut terlibat bersama dengan PKK dan juga Dinas Kesehatan,” ujar Kepala Baznas Provinsi Gorontalo Hamka Arbie.

Salah satu program intervensi penanganan tengkes oleh Baznas ini adalah “one day one egg” atau satu hari satu telur.

“Bantuannya kami hitung hanya secara umum, setiap anak Rp15 ribu per hari, dalam waktu 180 hari (6 bulan) dikali 200 orang dapatnya Rp540 juta. Kenapa hanya enam bulan? Karena setelah kita pantau, Alhamdulillah di waktu tiga bulan saja sudah ada tanda-tanda membaik,” kata Hamka Arbie.

Baca juga: Setuju Larangan Buka Bersama untuk Pejabat dan ASN, Ganjar: Kita Sedang Menuju Endemi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com