Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berenang di Pantai, Siswa SD di Lombok Timur Hilang Terseret Ombak

Kompas.com - 13/03/2023, 10:57 WIB
Idham Khalid,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - NP (8), siswa kelas satu sekolah dasar (SD) asal Desa Sukadana, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, Nusa tenggara Barat, terseret arus ombak saat berenang di pantai, Minggu (12/3/2023).

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban dan keluarganya berlibur di Pantai Tanjung Menangis, Desa Pringebaye, Lombok Timur.

Baca juga: Gigit Kaki Warga, Monyet di Lombok Timur Bikin Resah

"Korban bersama ibu kandungnya dan rombongan sampai di pantai Tanjung Menangis untuk berekreasi, dan setelah sampai korban bersama rekannya bermain di pinggir pantai," kata Nikolas melalui sambungan telepon, Senin (13/3/2023).

 

Korban sempat mengajak rekan-rekannya untuk berenang di pantai, tetapi teman-temannya menolak. Korban pun berenang sendirian.

"Beberapa saat kemudian pada saat korban mandi tiba-tiba arus ombak laut datang dan langsung menyeret tubuh korban ke tengah," kata Nikolas.

Baca juga: Nenek yang Hilang Terbawa Arus Sungai di Lombok Timur Ditemukan Meninggal

Melihat korban tenggelam, rekan sebaya korban berteriak minta tolong. Keluarga dan warga pun berdatangan mencari korban.

"Hari ini kita akan lanjutkan pencarian, karena kemarin  kita pencarian sampai malam, kami memilih menghentikan dan pagi ini kita akan menyisir seputaran TKP," kata Nikolas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Regional
Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Regional
Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Regional
1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com