KILAS DAERAH

Kilas Daerah Jawa Tengah

Ganjar Sebut Penyuluh Agama Punya Peran Penting Turunkan Angka Stunting

Kompas.com - 13/03/2023, 07:30 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com -  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan pnyuluh agama dalam Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Tengah mempunyai peran penting dalam upaya penurunan stunting.

Menurut Ganjar, penyuluh agama di Jawa Tengah sudah sampai di tingkat desa, bahkan rukun tetangga. Untuk itu, penyuluh agama dapat menjadi pendorong untuk program "Jo Kawin Bocah".

"Kalau itu bisa mendorong program Jo Kawin Bocah untuk bisa menahan agar anak-anak kita tidak menikah dini menurut saya hebat. Ini biasanya korbannya perempuan. Maka, penyuluh agama menjadi sangat penting. Ternyata Kemenag bisa punya peran besar sekali pada penurunan angka stunting," jelas Ganjar.

Hal tersebut dikatakan Ganjar usai memberikan arahan dan membuka Rapat Kerja Jajaran Kanwil Kemenag Jawa Tengah di Hotel Grand Mercure, Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (12/3/2023).

Baca juga: Angka Stunting Jateng Naik di 20 Kabupaten/Kota, Tertinggi Brebes Mencapai 29,1 Persen

Ia berharap Rapat Kerja Jajaran Kanwil Kemenag Jawa Tengah pada 2023 dapat merespons berbagai persoalan masyarakat. Mulai dari kerukunan umat beragama, hingga penurunan angka stunting melalui penyuluh-penyuluh agama.

"Saya senang. Ada dua hal tadi yang menarik buat saya. Satu, kontribusi Kemenag dalam penurunan angka stunting. Dua, tadi juga yang disampaikan oleh Gus Menteri (Yaqut Cholil Qoumas) agar menjaga integritas dan tidak korupsi. Ini top," kata Ganjar dalam siaran persnya, Minggu (12/3/2023).

Pada kesempatan itu, Ganjar juga mengapresiasi Kanwil Kemenag Jawa Tengah yang telah mengukir banyak prestasi dan menjadi percontohan dalam hal kerukunan beragama.

Tidak hanya itu, kata dia, dalam pengelolaan urusan Kemenag juga patut diacungi jempol, karena mampu meraih banyak penghargaan.

"Maka kemudian cerita-cerita pengelolaan pemerintahan yang kurang bagus bisa dilakukan sebuah respons dan tindakan dengan membawa nilai-nilai integritas yang tinggi," kata Ganjar.

Baca juga: Mengenal Tradisi Chetingan di Ambarawa, Makan Bersama Beralas Daun Pisang sebagai Simbol Kerukunan

Satu hal lagi yang menjadi sorotan Ganjar adalah cara Kanwil Kemenag Jawa Tengah mengelola kerukunan umat beragama dan melakukan komunikasi antarumat dan tokoh agama dengan baik seperti peran yang dilakukan oleh Forum Komunkasi Umat Beragama (FKUB).

Ganjar mengatakan dua hal tersebut dilakukan untuk menciptakan kehidupan beragama yang aman dan nyaman.

"Pak Musta'in (Kepala Kanwil Kemenag Jateng) ini punya gerakan Merah Marun yang kemudian menciptakan kerukunan umat beragama bahkan sampai tingkat RT," ujarnya.

Terkait gerakan itu, Pemprov Jateng dengan Kanwil Kemenag Jateng telah bersinergi. Ganjar sudah menerbitkan Pergub nomor 37 tahun 2022 tentang sinergitas penguatan kerukunan umat beragama di Jawa Tengah.

Baca juga: Ganjar Apresiasi Jalan Sehat Kerukunan Umat di Semarang, Sebut Cerminkan Kehidupan Beragama di RI

 

Saat ini, sudah ada 19 desa yang mencadi percontohan dari gerakan Menyemai Ramah untuk Masyarakat Rukun (Merah Marun) itu.

"Beliau setelah selesai (Diklat) datang ke saya minta dibuatkan Pergub. Saya buatkan dan sudah mulai diterapkan di 19 desa," kata Ganjar.

"Mudah-mudahan kerukunan umat beragama itu juga dimulai betul-betul dari wilayah yang terkecil seperti RT, desa begitu ya. Kalau itu selesai kan tidak perlu dari atas. Itu butuh tokoh-tokoh untuk bisa tampil semuanya," ujarnya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com