Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FX Rudy Beberkan Sifat Ganjar Pranowo yang Laris Didukung Partai Lain sebagai Capres

Kompas.com - 03/03/2023, 20:51 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Solo Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), FX Hadi Rudyatmo membongkar sifat Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Diketahui, saat ini banyak partai di luar PDI-P yang mendukung Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden (capres) 2024 mendatang. Meskipun demikian, Rudy sapaan akrabnya, mengaku pencalonan kader PDI-P itu tetap garis lurus dengan keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Rudy menilai Ganjar memiliki memiliki ketegasan dalam mengambil sikap mengayomi masyarakat yang dipimpinnya. Mulai dari melakukan pengabdian ke masyarakat hingga penanganan banjir.

"Orangnya tegas dan berani mengambil sikap. Program-programnya seperti membiayai sekolah, mengurus orang sakit, mengurus rumah tidak layak huni, mengurus banjir dan jalan yang rusak yang dilakukan oleh Pak Ganjar. Ini bukan pencitraan," kata Rudy di Pucang Sawit, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Wali Kota Makassar Pasang Status Medsosnya Foto Bareng Ganjar

Oleh karena itu, Ganjar dipercaya memimpin Jawa Tengah hingga dua periode. Dia menilai kepemimpinan Ganjar memang diterima seluruh kalangan masyarakat. 

"Ganjar sebagai kader PDI Perjuangan tulen. Ganjar ini punya potensi dan punya kepemimpinan ataupun leadership yang bisa diterima oleh masyarakat secara keseluruhan mulai kalangan dari bawah sampai atas," jelasnya.

"Kalau ada satu dua yang belum bisa menerima itu adalah manusiawi wajarlah. Ganjar adalah salah satu kader yang mempunyai ideologi Pancasila seperti sama dengan saya, juga sebagai anak ideologisnya Bung Karno. Sehingga yang ajaran-ajaran Bung Karno itulah yang dilakukan oleh Pak Ganjar untuk melayani masyarakat bukan menguasai masyarakat," paparnya.

Meskipun demikian, Rudy mengaku dalam sisi berkomunikasi, Ganjar perlu banyak belajar. Menurutnya memang ada kesan angkuh tapi sebenarnya Ganjar tak begitu. 

"Ganjar mungkin komunikasinya agak dilihat angkuh dan sebagainya. Memang karakternya kayak begitu, enggak bisa. itu sulit diubah. Tapi sebenarnya tidak kemlinthi (sombong) Pak Gubernur itu. Dia memang jalannya seperti itu," katanya.

"Manusia enggak ada sempurna kalau manusia sempurna jangan jadi manusia.  Ketua Umum saya pun juga ndak sempurna, seperti yang diharapkan oleh masyarakat," Lanjutnya.

Kemudian, terkait dukungan untuk Ganjar Pranowo, Rudy mengambil sikap santai. Ia mengaggap kaderisasi PDI-P selama ini baik. Sehingga mampu membuat partai lain melirik Ganjar untuk dicalonkan sebagai presiden. 

"Saya nilai itu adalah kaderisasi yang berhasil. Kalau untuk pencalonan presiden dan wakil presiden kewenangan Ketua Umum bukan kewenangan lainnya," pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com