Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pebalap WSBK Mulai Berdatangan di Lombok

Kompas.com - 28/02/2023, 13:30 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sejumlah pebalap World Superbike (WSBK) yang akan berlaga di Sirkuit Mandalika pada 3-5 Maret 2023 mendatang sudah tiba di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Sebagian pebalap sudah tiba, tadi kami lihat postingannya di media sosial sedang melakukan check-in hotel," kata Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: 97 Ton Logistik WSBK Mandalika 2023 Tiba di Bandara Lombok

Andi sapaan akrab Priandhi Satria mengungkapkan, para rider WSBK datang sendiri-sendiri sesuai jadwal dikehendaki.

"Kita tidak punya list dari mereka (Dorna) karena mereka play visa, datang dengan sendirinya masing-masing, tidak seperti pebalap MotoGP," kata Andi.

Baca juga: Gubernur NTB Optimistis Penonton WSBK di Sirkuit Mandalika Tembus 50.000 Orang

Berdasarkan penelusuran Kompas.com di sejumlah akun Instagram para pebalap WSBK, sebagian dari mereka telah mengabarkan kedatangannya di Lombok.

Salah satunya pebalap dari tim Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu. Ia memberi kabar kedatangannya di Pulau Lombok dengan mengunggah stori di akun Instagram.

Toprak mengunggah video pesawat yang ditumpanginya saat mendarat di bandara dengan pemandangan baling-baling pesawat yang mendarat. Selain itu, Toprak juga mengunggah foto bertuliskan Lombok di Bandara Internasional Lombok.

"Selamun Aleykum Indonesia," tulis Toprak di Instagram.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) Jamaluddin Malady mengungkapkan, para pebalap WSBK yang akan berlaga di Sirkuit Mandalika terlebih dahulu akan disambut dengan arakan jaran kamput.

Arakan jaran kamput merupakan budaya masyarakat Lombok, yakni dengan mengarak pasangan pengantin saat acara pernikahan atau acara anak yang sedang khitanan.

Jaran kamput berbentuk miniatur kuda atau singa, terbuat dari kayu yang kemudian dipukul oleh 4 orang dalam tiap sisinya.

"Para rider WSBK nantinya akan diarak menggunakan jaran kamput, untuk menunjukkan kepada dunia internasional budaya yang unik di Lombok," kata kata Jamal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com