Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Hadapan Menkeu Sri Mulyani, Warga Klaten Cerita Uang Ganti Rugi Tol Solo-Yogya Dibelikan Sawah hingga Bayar Zakat

Kompas.com - 28/02/2023, 07:49 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Retno Triastuti, warga Desa Mendak, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menerima uang ganti untung proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo senilai Rp 2,41 miliar.

Lahan miliknya yang terkena dampak dari pembangunan jalan bebas hambatan itu berupa tanah persawahan dengan luas 2.163 hektar. Tanah ini merupakan warisan dari orangtua Retno.

Retno mengungkapkan bahwa uang pembayaran ganti untung pembangunan proyek strategis nasional (PSN) dia gunakan untuk membeli sawah lagi yang lebih luas dan membangun usaha berupa rumah kos serta rumah toko (ruko).

Baca juga: Warga Klaten Ini Terima Uang Ganti Tol Solo-Jogja Rp 2,7 Juta, Seluruhnya Disumbangkan ke Masjid

"Yang jelas saya sudah dapat sawah tiga patok dari itu (pembayaran ganti untung). Sama buat kos-kosan dan ada rukonya," kata Retno di hadapan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan pejabat pemerintah lainnya dalam kunjungan kerja bersama terkait pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo seksi 1 paket 1.1 Solo Klaten di Colomadu, Karanganyar, Senin (27/2/2023).

Selain itu, lanjut Retno uang hasil pembayaran ganti untung pembangunan jalan tol tersebut juga dia bagikan kepada saudara, membayar zakat, dan sebagian dibagikan kepada tetangga.

"Nanti dipotong zakat, dibagi ke saudara dan tetangga-tetangga biar ikut merasakan," ungkap dia.

Retno pun menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dengan tanahnya dibebaskan untuk pembangunan jalan tol bisa mendapatkan tanah yang lebih luas dan bisa membangun tempat usaha.

"Dari tanah kembali ke tanah, buat anak-anak, Ibu. Matur suwun ya Pak Ganjar, Sri Mulyani, Bu Menteri Keuangan," ucap Retno.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengapresiasi langkah Retno yang kembali membelanjakan uang pembayaran ganti untung dari proyek pembangunan jalan tol untuk tanah dan membangun tempat usaha.

"Jadi dari satu patok sekarang sawahnya jadi tiga patok, plus punya kos-kosan, plus punya ruko, yowis. Tapi bagus banget Bu Retno tadi dari sawah beli sawah lagi bahkan sekarang ada tambahan income dari kos-kosan," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani juga menilai langlah yang dilakukan Retno membangun tempat usaha tersebut sudah tepat lantaran uang yang dia terima dari pembayaran jalan tol tidak habis begitu saja, tetapi bisa menambah penghasilan.

"Ini kos-kosan untuk (karyawan) pabrik tadi karena dekat pabrik? Oh pintar," ucap Sri Mulyani.

Baca juga: 29 Warga di Klaten Terima Uang Ganti Rugi Tol Solo-Jogja, Paling Besar Rp 3,3 Miliar, Paling Kecil Rp 4,4 Juta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com