Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plafon di Poli Paru RSUD Nagan Raya Aceh Roboh, Pasien Diungsikan

Kompas.com - 27/02/2023, 16:42 WIB
Teuku Muhammad Valdy Arief

Editor

KOMPAS.com-Plafon Ruang Poli Paru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Iskandar Muda, Nagan Raya, Provinsi Aceh, roboh pada Senin (27/2/2023) pagi.

Kejadian ini menyebabkan sejumlah pasien dalam ruangan itu harus diungsikan.

“Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” kata Kepala Tata Usaha RSUD Sultan Iskandar Muda, Nagan Raya, Aceh, Shiddiqi Abdurrahman, Senin siang, seperti dilansir Antara.

Baca juga: 10.000 Hektar Hutan di Aceh Hilang Setiap Tahun

Ia mengatakan sebagian pasien yang berada di ruang rawat tersebut sebagian sudah diungsikan ke koridor rumah sakit guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Saat plafon roboh sejumlah keluarga pasien dan pasien yang sedang mendapatkan perawatan medis di ruang Bangsal Paru, RSUD Sultan Iskandar Muda, ikut panik.

Peristiwa itu terjadi ketika pasien beristirahat dan menjalani perawatan medis.

Petugas yang mengetahui plafon roboh tersebut kemudian mengevakuasi pasien yang sedang dirawat ke lokasi yang lebih aman.

Siddiqi menjelaskan, kejadian rubuhnya bagian plafon rumah sakit tersebut diduga akibat beratnya tampilan kain penutup pembatas setiap pasien.

“Mungkin ada pasien sering menarik-narik kain sal-nya, kemudian berat, sehingga menyebabkan bagian plafon terjatuh,” ujarnya.

Baca juga: Mengurai Akar Masalah Tawuran Pelajar Berdarah di Lhokseumawe

Ia mengatakan saat ini ruangan bangsal penyakit paru yang dipenuhi material plafon yang terjatuh tersebut sedang dibersihkan dan selanjutnya dilakukan perbaikan.

Sedangkan pasien, kata dia, hingga saat ini masih diungsikan ke ruangan koridor rumah sakit, sambil menunggu tersedianya ruangan lain untuk penempatan pasien.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com