Kejadian ini menyebabkan sejumlah pasien dalam ruangan itu harus diungsikan.
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini,” kata Kepala Tata Usaha RSUD Sultan Iskandar Muda, Nagan Raya, Aceh, Shiddiqi Abdurrahman, Senin siang, seperti dilansir Antara.
Ia mengatakan sebagian pasien yang berada di ruang rawat tersebut sebagian sudah diungsikan ke koridor rumah sakit guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Saat plafon roboh sejumlah keluarga pasien dan pasien yang sedang mendapatkan perawatan medis di ruang Bangsal Paru, RSUD Sultan Iskandar Muda, ikut panik.
Peristiwa itu terjadi ketika pasien beristirahat dan menjalani perawatan medis.
Petugas yang mengetahui plafon roboh tersebut kemudian mengevakuasi pasien yang sedang dirawat ke lokasi yang lebih aman.
Siddiqi menjelaskan, kejadian rubuhnya bagian plafon rumah sakit tersebut diduga akibat beratnya tampilan kain penutup pembatas setiap pasien.
“Mungkin ada pasien sering menarik-narik kain sal-nya, kemudian berat, sehingga menyebabkan bagian plafon terjatuh,” ujarnya.
Ia mengatakan saat ini ruangan bangsal penyakit paru yang dipenuhi material plafon yang terjatuh tersebut sedang dibersihkan dan selanjutnya dilakukan perbaikan.
Sedangkan pasien, kata dia, hingga saat ini masih diungsikan ke ruangan koridor rumah sakit, sambil menunggu tersedianya ruangan lain untuk penempatan pasien.
https://regional.kompas.com/read/2023/02/27/164209578/plafon-di-poli-paru-rsud-nagan-raya-aceh-roboh-pasien-diungsikan
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan