Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menilik Langkah Polisi Ungkap Identitas Potongan Tubuh di Grojogan Sewu, Korban Kini Diotopsi

Kompas.com - 26/02/2023, 22:23 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Potongan tubuh manusia ditemukan di air terjun Grojogan Sewu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng).

Kini, polisi masih mengotopsi potongan tubuh tersebut untuk mengetahui identitas korban.

Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Karanganyar Kompol Purbo Adjar Waskito mengatakan, berdasarkan keterangan dokter forensik, potongan tubuh tersebut berjenis kelamin wanita.

"Identitas korban belum bisa kami pastikan. Usia belum diketahui, tapi kalau dilihat dari ciri-ciri fisik, kemungkinan wanita dewasa," ujarnya, Sabtu (25/2/2023).

Baca juga: Titik Terang Penemuan Potongan Tubuh Manusia di Grojogan Sewu Karanganyar, Polisi Sebut Ada Laporan Orang Hilang

Saat ditanya apakah potongan tubuh itu merupakan korban pembunuhan, Purbo menuturkan bahwa pihaknya belum bisa menyimpulkan.

"Ini belum bisa menyimpulkan saat ini fokus ke identitas, setelahnya baru penyelidikan korban hilang atau meninggal dunia. Dan baru bisa menyimpulkan motif dari kematian korban," ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold HY Kumontoy menjelaskan, polisi menerima laporan orang hilang pada 16 Februari 2023 atau seminggu sebelum potongan tubuh pertama ditemukan di Grojogan Sewu.

Orang hilang itu merupakan warga Desa Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, berjenis kelamin perempuan, berusia 80 tahun.

Baca juga: Update Potongan Tubuh dan Kaki Ditemukan di Grojogan Sewu, Polisi: Korban Wanita Dewasa

Akan tetapi, Jerrold menyampaikan bahwa polisi belum bisa memastikan apakah potongan tubuh tersebut adalah milik orang yang dilaporkan hilang.

"Terkait masalah, kalau ada keluarga yang hilang, kalau ada yang mengaku keluarga yang hilang, namun sampai sekarang kita masih proses penyelidikan," ungkapnya, Jumat (24/2/2023), dikutip dari Tribun Solo.

Camat Tawangmangu Eko Joko Widodo membenarkan ada warganya yang hilang.

"Benar, ada warga Desa Blumbang yang hilang, sampai sekarang belum ketemu," tuturnya.

Baca juga: Potongan Kaki Kanan Manusia Ditemukan di Grojogan Sewu Karanganyar, Berawal dari Wisatawan yang Selfie

Halaman:


Terkini Lainnya

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com