Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Melanda Kabupaten Sumbawa, 7 Desa Terendam

Kompas.com - 26/02/2023, 00:38 WIB
Susi Gustiana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Hujan lebat yang mengguyur Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, pada Sabtu (25/2/2023), sejak pukul 15.00 Wita hingga 18.00 Wita menyebabkan banjir bandang

Setidaknya tujuh desa terendam banjir setinggi 1 meter hingga 1,5 meter. Ribuan rumah penduduk terendam banjir di tujuh desa.

Adapun desa yang terdampak banjir bandang Kecamatan Empang diantaranya Desa Empang Atas, Desa Empang Bawa, Desa Bunga Eja, Desa Ongko, Desa Pemanto, Desa Jotang dan Desa Gapit.

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang Melanda Kota Bima, 7 Kelurahan Terendam Banjir, 4 Rumah Rusak

Kepala BPBD Sumbawa Muhammad Nurhidayat yang dikonfirmasi Sabtu (25/2/2023), membenarkan peristiwa banjir bandang tersebut.

"Intensitas hujan yang cukup tinggi sebabkan sungai meluap. Selain itu, sedimentasi sungai juga jadi penyebabnya," kata Nurhidayat.

Dia mengataan saat ini tim reaksi cepat masih melakukan asasmen di lapangan. Sementara Tagana Sumbawa sudah mendirikan dapur umum di pusat Kecamatan Empang.

Ia menjelaskan warga yang terdampak banjir di Dusun Ponong, Desa Empang Atas yakni 182 kepala keluarga (KK) atau 612 jiwa.

Di Dusun Awo jumlah warga terdampak banjir sebanyak 274 KK atau 833 jiwa. Lalu di Dusun Kamboja, warga yang terdampak sebanyak 263 KK atau 991 jiwa.

Di Dusun Stober RT 001 RW 002, jumlah warga yang terdampak sebanyak 55 KK atau 162 jiwa. Kemudian di RT 002 RW 002, terdapat 48 KK terdampak dengan jumlah penduduk 181 jiwa.

Selanjutnya di Desa Empang Bawa, wilayah yang terdampak banjir antara lain Dusun Masjid, Dusun Marga Makmur, Dusun Lapangan, Dusun Paria Jaya, dan Dusun Lagenti. Jumlah warga terdampak masih dalam proses asesmen. 

Sedangkan di Desa Bunga Eja, sebanyak 316 rumah terdampak banjir. Adapun rinciannya di Dusun Brang Kasaming, tepatnya di RT 001 dan 002, ada 120 rumah terdampak. 

Baca juga: Ayah dan Anak di Ende Hilang Diduga Terseret Banjir Bandang

Lalu di Dusun Karato sebanyak 142 rumah terdampak banjir. Kemudian Dusun Talemo RT 004 sebanya 54 rumah terdampak. 

Di Desa Ongko ada 120 rumah terendam banjir. Selain itu longsor di bibir sungai Dusun Latowa. Selanjutnya, di Desa Pemanto ada 60 rumah terendam banjir. Di Desa Jotang di Dusun Brang Beru dan Desa Gapit Dusun Gapit Timur masih proses asasmen.

Luapan air juga merusak tebing sungai di beberapa titik yang berdekatan langsung dengan permukiman warga terutama di Dusun Latowa, Desa Ongko. 

BPBD Sumbawa telah menyalurkan bantuan logistik untuk warga terdampak banjir bandang.

"Tim BPBD masih lakukan monitoring dan asesmen. Terpantau banjir mulai surut malam ini beberapa titik," pungkas Nurhidayat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com