Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Residivis Pencabulan Berulah, 2 Remaja di Bangka Diperkosa dengan Modus Rukiah

Kompas.com - 23/02/2023, 21:35 WIB
Heru Dahnur ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Seorang residivis kasus pencabulan kembali diamankan polisi terkait kasus yang sama di daerah Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung.

Tersangka berinisial DS (57) diduga melakukan perbuatan tidak senonoh pada dua remaja perempuan yang masih bersaudara dengan dalih pengobatan alternatif jenis rukiah.

"Telah diamankan satu orang terkait tindak pidana persetubuhan anak di bawah umur dengan modus pura-pura rukiah," kata Kepala Polres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan di Mapolres, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Istri Meninggal, Ayah di Bandung Perkosa 2 Anaknya sejak 2021

Tersangka diketahui berasal dari Purwakarta, Jawa Barat dan belum lama menetap di Bangka Selatan.

Kemudian tersangka bertemu dengan korban dan menawarkan pengobatan rukiah untuk mengusir roh jahat.

Tersangka melancarkan aksinya di sebuah rumah milik kenalannya.

Ketika itu, dua korban ditempatkan di ruang terpisah dan disuruh membuka pakaian.

Korban juga diminta melafalkan istighfar dan kemudian tersangka menyentuh organ intim korban.

"Pelaku terancam hukuman minimal 5 tahun penjara dan denda Rp 5 juta," kata Joko.

Kasus tersebut terungkap setelah korban melaporkan perbuatan tidak senonoh pada orang tuanya.

Kemudian laporan diteruskan pada kepolisian hingga akhirnya pelaku ditahan dengan sejumlah barang bukti.

Baca juga: Diiming-imingi Kerja, Remaja Yatim Piatu Asal Serang Diperkosa di Lampung

Di hadapan penyidik pelaku mengakui perbuatannya dan juga pernah mendekam di penjara karena kasus pencabulan.

Pelaku juga mengaku rumah tangganya tidak pernah bertahan lama dan sudah tujuh kali kawin cerai.

Atas kejadian itu, polisi mengingatkan para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya dan tidak tergiur iming-iming dengan jalan pintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com