Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Gadis Idamannya Dicolek, Pria di Kalsel Bunuh Remaja yang Baru Dikenalnya

Kompas.com - 22/02/2023, 17:51 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MARTAPURA, KOMPAS.com - Seorang pemuda di Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) ditangkap polisi setelah membunuh seorang remaja yang baru dikenalnya. Pelaku Z membunuh korban AB (19) lantaran emosi karena gadis idamannya dicolek.

Kapolsek Simpang Empat, Iptu Alhamdie mengatakan sebelum kejadian, korban datang ke warung malam tempat gadis idaman pelaku bekerja.

Di sana korban sempat menggoda dan bahkan mencolek penjaga warung tersebut. Tak lama kemudian, datang pelaku bersama temannya.

Baca juga: Romdan Dibunuh Istrinya Saat Tidur, Kematiannya Direkayasa, Disebut Tewas Terpeleset

Si gadis penjaga warung kemudian menceritakan jika korban telah menggodanya bahkan mencoleknya.

"Di saat yang sama, korban memandangi tersangka dengan sinis. Kemudian keluar dari warung mendatangi hingga terjadilah cekcok antara korban dan pelaku," ujar Alhamdie dalam keterangannya, Rabu (21/2/2023).

Tak lama kemudian, setelah cekcok perkelahian pun terjadi. Korban kemudian menyerang  dengan botol kaca dan mengenai kepala pelaku hingga berdarah.

Melihat hal tersebut, pelaku mengeluarkan senjata tajam miliknya dari pinggang dan langsung menusuk korban satu kali.

"Teman pelaku sempat melerai namun korban terjatuh ke got. Korban kemudian ditolong dan dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan," jelasnya.

Sesampainya di Puskesmas, korban segera diberi pertolongan. Namun karena lukanya yang cukup serius, korban dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Lerai Pasutri Bertikai, Seorang Seniman di Grobogan Tewas Dianiaya dan Seorang Lainnya Kritis

"Di Puskesmas korban dinyatakan meninggal dunia. Anggota Polsek yang mendapatkan laporan langsung ke TKP (tempat kejadian perkara) dan berkoordinasi dengan tim Inafis Polres Banjar untuk membawa korban ke RSUD Ratu Zalecha Martapura guna dilakukan visum," tambahnya.

Mendapat laporan adanya kasus pembunuhan, petugas kemudian memburu pelaku. Tak butuh waktu lama, pelaku akhirnya berhasil ditangkap sehari kemudian.

"Petugas juga mengamankan barang bukti senjata tajam jenis pisau," pungkasnya.

Akibat perbuatannya, pelaku kini mendekam di sel tahanan Polres Banjar dan akan dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com