Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Perumahan Dinar Indah Semarang Enggan Direlokasi meski Jadi Langganan Banjir: Kami Bukan Warga Bantaran Sungai

Kompas.com - 22/02/2023, 14:20 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Warga Perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), enggan dipindah ke rusunawa

Ketua RT 06 Kelurahan Meteseh, Patris Olla, mengatakan, warga yang tinggal di Perumahan Dinar Indah Semarang RT 06 membeli unit rumah dengan akad resmi.

"Kami warga perumahan yang membeli rumah yang ditawarkan pengembang dengan akad resmi," jelasnya kepada Kompas.com, Rabu (22/2/2023).

Baca juga: Jadi Langganan Banjir dan Pengembang Kabur, Warga Perumahan Dinar Indah Semarang Segel Aset Milik Pengembang

Apalagi, lanjutnya, warga Perumahan Dinar Indah Semarang bukan warga bantaran sungai. Hal itulah yang menyebabkan warga menolak dipindahkan.

"Kami bukan warga bantaran sungai," kata dia.

Warga justru ingin direlokasi ke lahan yang dimiliki oleh pengembang perumahan PT Asri Sejati, yang sampai saat ini tidak diketahui keberadaannya.

"Warga ingin rumah yang terdampak direlokasi ke tanah lapang di Blok 2 Perumahan Dinar Indah. Aset milik pengembang ini dinilai cocok dijadikan tempat relokasi," imbuhnya.

Berdasarkan site plan yang didapatkan warga, kawasan Blok 2 Perumahan Dinar Indah masih ada lahan kosong yang bisa dibangun 30 rumah untuk relokasi.

"Luasnya kurang tahu persis. Dinar Indah Blok 2 itu lahan kosong. Kalau dihitung bisa 30 rumah, ini bisa dikatakan mencukupi warga terdampak banjir," ucap Patris.

Pemasangan spanduk bertuliskan "Tanah/bangunan ini dalam pengawasan warga RT 06 RW 26 Blok 7" sebagai bentuk peringatan kepada pengembang.

"Ini peringatan untuk pengembang yang sudah kabur sejak tujuh tahun yang lalu," ungkap dia.

Seperti diketahui, Pemerintah Kota Semarang berencana melakukan relokasi untuk warga Perumahan Dinar Indah Semarang yang terdampak banjir.

Sebuah rusunawa akan segera disiapkan untuk warga Perumahan Dinar Indah Semarang.

Baca juga: Perum Dinar Indah Semarang Terendam Banjir 2 Meter, Warga Mengungsi di Masjid

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Terlindas Mobil Pemadam, Petugas Damkar di Tegal Kritis

Regional
Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Calon Perseorangan Serahkan Bukti Dukungan untuk Pilkada Pandeglang dan Tangerang

Regional
Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Cerita Siswa SMA di Ende Tiap Hari Belajar Tanpa Meja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com