Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingin Kejadian Rumah Singgah Bung Karno Terulang, Pemkot Padang Inventaris Semua Cagar Budaya

Kompas.com - 22/02/2023, 14:14 WIB
Rahmadhani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Padang Sumatera Barat akan melakukan invetarisir semua bangunan cagar budaya.

Hal itu menyusul kejadian dirobohkannya rumah singgah Bung Karno yang menjadi bangunan cagar budaya.

“Pasca gempa besar tahun 2009 banyak bangunan yang runtuh. Kita akan melakukan invetarisir agar kejadian ini tidak kembali terulang,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Yopi Krislova, Selasa (21/2/2023) kepada sejumlah media.

Baca juga: Pemkot Padang Bakal Bangun Replika Rumah Singgah Bung Karno yang Dirobohkan

Selain itu, pihaknya juga akan memberikan kompensasi kepada pemilik benda cagar budaya yang dimiliki secara pribadi.

“Tentu kita berharap kedepan, jika pemiliknya berkenan akan kita berikan insentif. Perwakonya (Peraturan Wali Kota) sedang kita godok, karena Undang-undang 11 tahun 2010 PP-nya baru keluar tahun 2022. Kita sedang menyusun Perwakonya,” ujarnya.

Dijelaskan Yopi, kompensasi yang diberikan kepada pemilik pribadi akan diberikan dalam berbagai bentuk.

“Bisa jadi dalam bentuk dana, advokasi, tidak terkena pajak, atau lain-lainnya,”ujarnya.

Benda cagar budaya yang milik pribadi akan diberikan plang penanda dan kepada pemiliknya diberikan klausul atau perjanjian.

“Sebenarnya semua benda cagar budaya itu sudah ada plangnya. Namun akan kita invetarisir lagi dan kita lakukan pembaharuan,” ujarnya.

Baca juga: Rumah Singgah Bung Karno di Padang Dirobohkan, Bakal Dijadikan Restoran

Sebelumnya diberitakan, rumah singgah Bung Karno yang ada di Jalan A. Yani no 12 Padang Sumatera Barat dirobohkan pemiliknya karena akan dijadikan restoran.

Suwinto selaku pemilik bangunan mengaku tidak mengetahui bahwa rumah yang dibelinya pada 2017 merupakan bangunan cagar budaya.

“Saya tidak mengetahui kalau bangunan ini cagar budaya. Bangunan tersebut saya beli dari Andreas Syofiandi. Sebelumnya ini katanya milik pak Fauzi Bahar. Saya tidak tahu juga persisnya. Saya tidak juga mengetahui pewarisan persisnya bangunan ini,”ujarnya.

Karena bangunan bersejarah itu sudah rata dengan tanah, Pemkot Padang berencana membangun replikanya.

“Kita akan membangun kembali kayak replikanya bangunan lama dan pemiliknya sudah bersedia, walaupun tempat itu akan dijadikan tempat bisnis,” ujar Yopi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Regional
Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Regional
Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Regional
Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Regional
Langgar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Langgar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Regional
Viral, Video Kecelakaan CBR Vs Vario di JJLS Gunungkidul, Satu Tewas

Viral, Video Kecelakaan CBR Vs Vario di JJLS Gunungkidul, Satu Tewas

Regional
Banjir Tutup Badan Jalan di Maluku Tengah, Pengendara Motor Harus Bayar Rp 20.000

Banjir Tutup Badan Jalan di Maluku Tengah, Pengendara Motor Harus Bayar Rp 20.000

Regional
Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Regional
Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Regional
Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Regional
Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com