Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Kesulitan Masyarakat Lapor Pelanggaran Pemilu 2024, Bawaslu Kaltim Siapkan Nomor WA Khusus

Kompas.com - 22/02/2023, 06:54 WIB
Zakarias Demon Daton,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalimantan Timur (Kaltim) akan menyiapkan nomor WhatApps (WA) khusus bagi masyarakat yang hendak melapor dugaan pelanggaran Pemilu 2024 mendatang.

Komisioner Bawaslu Kaltim, Galeh Akbar Tanjung mengatakan hal itu dilakukan guna mengatasi kesulitan masyarakat karena keterbatasan akses ke petugas Bawaslu setempat.

Sebab, berkaca pengalaman pemilu sebelumnya, masyarakat cenderung kesulitan saluran saat melakukan pelaporan pelanggaran pemilu.

Baca juga: Bawaslu dan TNI/Polri Susun Rencana Pengawasan Netralitas Aparat Jelang Pemilu 2024

Selain itu, masyarakat juga kadang takut atau pun menyita waktu karena harus datang ke kantor Bawaslu setempat.

Laporan melalui nomor WA ini, tentu memudahkan masyarakat karena bisa melakukannya dari mana saja, sekaligus menepis ketakutan para pelapor karena potensi ancaman.

“Kami menjawab keresahan masyarakat soal pelaporan ini. Sekarang masyarakat cukup scan barcode yang kami siapkan, setelah itu, silahkan lapor jika menemukan pelanggaran beserta bukti-buktinya,” ungkap Galeh kepada Kompas.com, Selasa (21/2/2023).

Saat melapor, sambung Galeh, masyarakat perlu menyampaikan informasi yang utuh dengan melampirkan lokasi serta waktu kejadian, bentuk pelanggaran yang dimaksud hingga data pelapor. Galeh memastikan kerahasian pelapor jika ada potensi ancaman.

Apabila laporan yang diterima Bawaslu Kaltim kurang jelas, kata Galeh petugas admin akan mengkonfirmasi balik ke pelapor untuk melengkapi bukti-bukti pendukung awal yang diperlukan.

“Setelah dianggap lengkap, baru Bawaslu Kaltim akan meneruskan ke Bawaslu kabupaten dan kota atau lokasi terjadi pelanggaran untuk dilakukan penelusuran lebih lanjut,” terang dia.

Adanya saluran pelaporan ini, Galeh berharap partisipasi publik dalam melakukan pengawasan pemilu. Karena, Bawaslu sebagai lembaga pengawas memiliki keterbatasan sumber daya di lapangan.

“Makanya penting banget publik terlibat mengawasi, agar kita semua berharap jalannya pesta demokrasi 2024 nanti bisa bersih dan lancar,” pungkas dia.

Bawaslu mengemas laporan dugaan pelanggaran pemilu 2024 itu, melalui Saluran Siaga Pemilu yang dilaunching di Kota Samarinda, pada, Senin (20/2/2023).

Baca juga: PKN Tak Ingin Langsung Tancap Gas Hadapi Pemilu 2024: Masih Banyak Tikungan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic' di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic" di Kabinet, Gibran: Saya Tak Tahu Siapa

Regional
Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Saat Penjual Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam...

Regional
Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Eks Pejabat BUMD Cilegon Jadi Tersangka Korupsi Jalan Pelabuhan Rp 7 Miliar

Regional
Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Jembatan Gantung Ngembik Magelang Dibongkar Lusa, Warga Bisa Lewat Jalur Alternatif Ini

Regional
Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Anggota Geng Motor Pembacok Pelajar SMA Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Rawan Terdampak Longsor, Warga Wolotopo Timur Ende Akan Direlokasi

Regional
Soal 'Presidential Club', Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Soal "Presidential Club", Gibran: Untuk Menyatukan Mantan Pemimpin

Regional
Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Niatnya Berkonsultasi dengan Megawati Dinilai Tak Tepat, Gibran Buka Suara

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Kesal Kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com