Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Untuk Sementara Penyebab Heli Mendarat Darurat karena Cuaca Buruk

Kompas.com - 21/02/2023, 19:26 WIB
Suwandi,
Reni Susanti

Tim Redaksi


JAMBI, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebutkan, untuk sementara penyebab helikopter Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono adalah cuaca buruk.

"Kita akan cek kembali dan mendalami penyebab terjadinya kondisi mendarat darurat, untuk sementara karena cuaca buruk," kata Kapolri saat memberikan konferensi pers di Posko Crisis Center Bandara Sultan Thaha Jambi, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: Semua Penumpang Helikopter Kapolda Jambi Berhasil Dievakuasi Sore Ini

Listyo mengatakan, memang pesawat terbelah dan patah-patah. Pendaratan itu karena kondisi darurat yakni di hutan. Sehingga tidak seperti mendarat biasa.

"Untuk kondisi korban sendiri nanti kita update lagi, setelah saya ke rumah sakit. Kalau Kapolda sendiri dalam keadaan sadar dan stabil. Saya sempat berbincang-bincang dengan beliau," kata Kapolri.

Baca juga: Detik-detik Kapolda Jambi Dievakuasi dari Hutan Kerinci Pakai Helikopter Super Puma

Kondisi helikopter yang mendarat darurat, kata Kapolri berada dalam kondisi sangat layak. Namun dengan kejadian ini, dia akan mengevaluasi seluruh helikopter yang dimiliki terutama yang diproduksi tahun 2000-an.

"Kita juga banyak helikopter dengan produksi terbaru. Tentu kondisinya sangat baik," kata Kapolri.

Terkait korban helikopter yang mendarat darurat, Kapolri akan menemui dokter di RS Bhayangkara, apabila tidak memungkinkan dirawat di Jambi, maka akan dibawa ke Jakarta.

"Kita apresiasi ya, kepada para anggota kita yang mampu bertahan selama tiga hari di hutan," tutur dia.

Tentu dengan bertahan selama 50 jam di hutan patut diapresiasi karena daya juangnya begitu luar biasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com