Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Penumpang Helikopter Dievakuasi Lewat Jalur Udara, Diangkat Pakai 'Hoist' dengan Hati-hati dan Butuh Waktu Lama

Kompas.com - 20/02/2023, 16:13 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Proses evakuasi para penumpang helikopter yang mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Jambi dilakukan melalui jalur udara pada Senin (20/2/2023).

Penumpang yang terdiri dari Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono beserta rombongan itu harus diangkat menggunakan hoist atau alat untuk naik-turun dari helikopter.

Dalam proses evakuasi tersebut, istri Kapolda Jambi Rena Rusdi Hartono juga ikut turun ke lokasi untuk melihat kondisi suaminya tersebut.

Baca juga: Kronologi Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Hutan Kerinci hingga Kondisi 8 Penumpang yang Dievakuasi

Detik-detik evakuasi

Humas Basarnas Lutfy Mulyawan mengirimkan video detik-detik tim SAR udara turun ke lokasi.

Tampak beberapa tim penyelamat turun secara perlahan dari helikopter di tengah hutan yang lebat.

“Tim udara ada yang sudah dropping (turun) ke sekitar lokasi melakukan pembersihan tempat untuk persiapan evakuasi menggunakan helikopter nantinya,” kata Lutfy, melalui pesan WhatsApp.

“Ada tim dokes (dokter) juga,” katanya.

Istri Kapolda Jambi turun langsung

Kepala Basarnas Kerinci Bambang mengatakan, istri Kapolda Jambi Rena Rusdi Hartono, juga ikut ke lokasi.

"Ibu Kapolda sudah berhasil turun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi suaminya," kata Bambang melalui sambungan telepon, Senin.

Evakuasi pun dilakukan dengan sangat hati-hati dan membutuhkan waktu lama, mengingat kondisi luka yang menimpa Kapolda Jambi dan penumpang lainnya.

"Kalau teknis evakuasi dan penumpang yang terlebih dahulu diangkat ke helikopter, kami belum tahu. Semua direncanakan dari Jambi," ujar dia.

Kondisi Kapolda Jambi

Dalam insiden tersebut, delapan penumpang berhasil selamat setelah semalaman berada di tengah hutan.

Namun, sejumlah penumpang mengalami luka, termasuk Kapolda Jambi yang mengalami patah tangan.

Mereka sudah mendapatkan penanganan medis pertama.

"Kondisi saat ini masih stabil. Pendarahan tidak terlalu, nyeri dan ada cidera yang belum bisa kita pastikan. Sudah tidak ada lagi di dalam heli. Nanti kita update lagi," ujar Karo Ops Polda Jambi, Kombes Feri Handoko Soenarso, di Jambi, Senin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Manggara Timur, Pasangan Jalur Independen Yoseph Marto-Heremias Dupa Harus Perbaiki Syarat Dokumen Pencalonan

Pilkada Manggara Timur, Pasangan Jalur Independen Yoseph Marto-Heremias Dupa Harus Perbaiki Syarat Dokumen Pencalonan

Regional
Polisi di Pati Dipukuli Saat Acara Dangdutan, Awalnya Ingin Sampaikan Imbauan

Polisi di Pati Dipukuli Saat Acara Dangdutan, Awalnya Ingin Sampaikan Imbauan

Regional
Polisi NTT Memburu Pria yang Menawarkan Kerja Selundupkan WN China ke Australia dengan Bayaran Rp 20 Juta

Polisi NTT Memburu Pria yang Menawarkan Kerja Selundupkan WN China ke Australia dengan Bayaran Rp 20 Juta

Regional
Hendi Akan Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacagub Jateng ke PDI-P Siang Ini

Hendi Akan Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacagub Jateng ke PDI-P Siang Ini

Regional
PKB Targetkan Menang Pilkada Kabupaten Semarang, PKS Masih Jajaki Koalisi

PKB Targetkan Menang Pilkada Kabupaten Semarang, PKS Masih Jajaki Koalisi

Regional
Diduga Jadi Ajang Narkoba, Pentas Musik Koplo Tengah Malam Dilarang

Diduga Jadi Ajang Narkoba, Pentas Musik Koplo Tengah Malam Dilarang

Regional
UKT Batal Naik, Unsoed Hitung Ulang Pembayaran Mahasiswa Baru

UKT Batal Naik, Unsoed Hitung Ulang Pembayaran Mahasiswa Baru

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 30 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Pensiunan PTPN V Ditemukan Tewas Berdarah di Rumahnya di Pekanbaru

Pensiunan PTPN V Ditemukan Tewas Berdarah di Rumahnya di Pekanbaru

Regional
Baru Seminggu Bekerja, Pegawai Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinan gara-gara Utang Rp 500.000

Baru Seminggu Bekerja, Pegawai Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinan gara-gara Utang Rp 500.000

Regional
6 Orang Daftar Bakal Calon Rektor UNS Solo, Salah Satunya dari Kemenko PMK

6 Orang Daftar Bakal Calon Rektor UNS Solo, Salah Satunya dari Kemenko PMK

Regional
Mendagri Sebut Ada 3 Wilayah di Papua Terlambat Salurkan Dana Hibah Pilkada

Mendagri Sebut Ada 3 Wilayah di Papua Terlambat Salurkan Dana Hibah Pilkada

Regional
Bos Koperasi di Lombok Bunuh Pegawai yang Baru Seminggu Kerja gara-gara Utang Rp 500.000

Bos Koperasi di Lombok Bunuh Pegawai yang Baru Seminggu Kerja gara-gara Utang Rp 500.000

Regional
Zulkieflimansyah Tanggapi Kandasnya Duet Jilid II dengan Rohmi dalam Pilkada NTB

Zulkieflimansyah Tanggapi Kandasnya Duet Jilid II dengan Rohmi dalam Pilkada NTB

Regional
Setelah PDI-P, PKS Bertemu Golkar untuk Bahas Pilkada Solo

Setelah PDI-P, PKS Bertemu Golkar untuk Bahas Pilkada Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com