Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua PPS di Muratara Dikeroyok 2 Tetangganya, Berawal Adik Pelaku Tak Lolos Seleksi Pantarlih

Kompas.com - 17/02/2023, 19:22 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MURATARA, KOMPAS.com - Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, bernama Hengki Ternando dikeroyok dua tetangganya, lantaran adik pelaku tak lolos menjadi anggota Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).

Akibat perbuatannya, dua pelaku yakni Yoyon Utoyo (31) dan Bobot Sundoyo (30) kini mendekam di sel tahanan Polres Muratara usai dilaporkan korban.

Kasat Reskrim Polres Muratara, AKP Jalili mengatakan, pelaku Bobot Sundoyo merupakan mantan PPS tahun 2020 lalu. Kejadian tersebut bermula saat ia dan korban sedang berada di rumah anggota PPS di Desa Rantau Telang.

Baca juga: Namanya Tak Dimasukkan Anggota PPS, ASN di Sultra Mengamuk di Kantor Sekretariat

Kemudian, pelaku Bobot dan Yoyon datang kesana dan menanyakan penyebab adik perempuan pelaku inisial P tak lulus dalam seleksi Pantarlih.

“Korban saat itu menjelaskan, adiknya tidak lolos seleksi karena waktu pendaftaran sudah habis. Sedangkan berkasnya belum masuk,” kata Jalili, Jumat (17/2/2023).

Mendengar penjelasan dari korban, kedua pelaku tidak terima. Mereka malah meminta uang ganti rugi kepada pelaku sebesar Rp 1 juta lantaran adiknya sudah banyak mengeluarkan uang untuk mengurus berkas tersebut.

Baca juga: KPU Karawang Lantik 927 PPS, Bupati Karawang: PPS Garda Terdepan Sukseskan Pemilu

“Permintaan itu lalu ditolak oleh korban. Sehingga, kedua pelaku langsung marah dan memukuli korban hingga babak belur,” beber dia. 

Setelah kejadian, korban melaporkan peristiwa itu ke Polres Muratara hingga keduanya ditangkap tanpa perlawanan ketika berada di kediamannya masing-masing.

“Hasil pemeriksaan, motif pelaku kesal karena adiknya tidak lolos dalam seleksi Pantarlih,”jelas Kasat.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan pasal 170 KUHP dan pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan dan Pengeroyokan dengan ancaman hukuman penjara lima tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Mobil Brimob Dicuri di Bandara Sentani, Pelaku Ditangkap Usai Ban Mobil Ditembak

Regional
Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Mengenal Urban Hiking Semarang, Komunitas Pejalan Kaki yang Hobi Menanjaki Perkampungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com